Selasa, 04/01/2022 00:08 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Sukses di Stage 1A dan B, pereli tim Toyota Gazoo Racing Nasser Al Attiyah gagal melanjutkan tren positifnya di Stage 2 pada Rally Dakar 2022 Arab Saudi di hari ketiga Senin (3/1/2022). Ia kalah dramatis 3 menit 28 detik dari Sebastien Loeb.
Keduanya bertarung ketat dalam special stage sepanjang 338 km menyusuri lintasan pasir berbatu dan perbukitan pasir.
Loeb sebagai penantang menggunakan `ilmunya` di serial reli WRC dengan mengembangkan kecepatan pada trek tertentu dan memilih main aman di jalur lainnya.
Strategi itu membuat pemegang rekor 9 kali juara dunia WRC itu meraih kemenangan stage kali ke-15-nya di Rally Dakar.
Bamsoet Hadiri HUT ke-6 Motor Besar Indonesia dan Resmikan Basko Auto Gallery di Jakarta
Komunitas Toyota Hardtop Padang Gelar Aksi Sosial di Sungai Pinang, Pesisir Selatan, Membangun Sebuah Mushalla
Memperindah Penampilan Mobil dengan Velg Aftermarket: Pilihan Baru dari HSR Wheel
Punggawa tim Bahrain Raid Xtreme dengan besutan BRX Prodrive Hunter T1 ini juga sekaligus meraih kemenangan pertama Prodrive (rumah modifikasi mobil reli ternama di Inggris) di ajang Dakar.
"Hari ini navigasi sama sekali tak jadi masalah karena jejak yang ditinggalkan motor jelas kelihatan. Seperti sebelumnya, saya menikmati balapan di belakang Nasser dan memperhatikannya mengemudikan mobil. Ia sangat lihai di medan seperti ini," kata Loeb.
Pereli Prancis itu mengakui tak ingin buru-buru menyalip lawannya lantaran punya strategi sendiri. Ia merasa mobilnya punya speed untuk mencoba menyalip lawan, namun itu hanya akan ia gunakan pada saat memungkinkan jelang garis finish.
"Di jalur ini, banyak gundukan batu tajam yang bisa menusuk ban. Kemarin kami kena tusuk 2 kali. Saya memilih berada di belakangnya karena hal itu lebih mudah, sama halnya jika saya ke depan maka akan lebih mudah baginya untuk mengikuti. Jadi, saya biarkan ia yang mengambil resiko di depan," papar Loeb.
Dan, strategi itu berbuah pada 10 km jelang finish. Toyota Hilux T1 besutan Al Attiyah menghantam gundukan batu. Itu jadi kesempatan Loeb menyalip dan mencapai finish dengan keunggulan 3 menit 28 detik.
"Seb sangat cepat dan tak jauh di belakang kami, dengan sangat mudah ia melaju. Setelah menghantam batu, saya meneruskan jalan ke garis finish dengan pendekatan berbeda agar tak beresiko kehilangan lebih banyak waktu lagi," kata Al Attiyah yang di kejuaraan umum masih memimpin dengan keunggulan total 9 menit 16 detik atas lawan terdekat yang tak lain adalah Loeb.
"Sepertinya kami berdua yang akan berlaga dan berebut gelar juara hingga kejuaraan berakhir," ucap Al Attiyah.
Bisa jadi akan seperti itu. Pasalnya dua veteran favorit juara Dakar bertahan Stephane Peterhansel dan Carlos Sainz, sudah terpuruk di dua stage sebelumnya. Bukan karena mobil listrik Audi yang mereka bawa, tapi musibah kecelakaan dan navigasi yang membuang banyak waktu.
Sainz dan Peterhansel finish ke-3 dan 4 di Stage2 hari ini dengan gap yang tak jauh dari Loeb dan Al Attiyah.
Tapi, di kejuaraan umum, para pereli veteran Dakar itu tertinggal sangat jauh. Sainz di peringkat 33 dan Peterhansel di urutan 66. Posisi yang nyaris tak mungkin bagi keduanya menambah koleksi juara Dakar pada edisi ke-44 ini. (rnp)
Keyword : Rally Dakar 2022 Nasser Al Attiyah Toyota Gazoo Racing Sebastien Loeb Prodrive Carlos Sainz Sr Stephane Peterhansel