Rabu, 05/01/2022 02:28 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Pereli veteran, Carlos Sainz Sr memenangi Stage3 Rally Dakar 2022 di Arab Saudi, Selasa (4/1/2022). Sayangnya, sukses itu sama sekali tak membantunya untuk merebut gelar tahun ini. Di sisi lain, perlawanan Sebastien Loeb mulai kendur meski masih berada di level atas.
Ini kemenangan perdana Sainz di edisi Dakar ke 44 tahun ini. Sekaligus sukses pertama mobil listrik Audi RS Q-etron yang dibesutnya. Namun, pereli Spanyol itu merasa kemenangannya tak murni karena pereli unggulan tahun ini tak bermain maksimal.
"Setelah Seb (Sebastien Loeb) terhenti karena masalah teknis, saya rasa Nasser (Al Attiyah) mengendurkan kecepatan dan memudahkan kami meraih kemenangan. Yang penting hari ini kami semakin memahami karakter mobil," kata Sainz yang masih terpuruk di urutan ke-26 kejuaraan umum dengan selisih lebih 2 jam dari pereli teratas.
Di podium Stage3, Sainz ditemani Henk Latigen (Toyota Gazoo Racing) dan rekan setim Sainz di Audi - Stephane Peterhansel.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Seperti Sainz, Peterhansel juga sudah keluar dari jalur perebutan gelar juara lantaran berada di urutan ke-62 dengan defisit waktu 23 jam.
Kecurigaan Sainz soal perlambatan speed Al Attiyah ternyata benar. Pereli Qatar andalan tim Toyota Gazoo Racing itu tak bernafsu setelah mengetahui Sebastien Loeb (tim BRX) mogok di tengah jalan akibat keruskan transmisi. Ia bermain santai dan cari aman dan sampai di garis finish di urutan 8.
"Lawan saya berebut gelar adalah Seb, bukan Carlos Sainz. Saya tak terkejut dikalahkan Carlos karena kami memang melambatkan kecepatan guna hindari resiko. Saya tak perlu bertarung melawan Carlos karena target utama adalah Seb," katanya.
Meski finish P8, Al Attiyah masih kokoh di puncak kejuaraan umum sementara. Begitu pun Loeb, masih berada di urutan 2 namun semakin jauh dari Al Attiyah, kini jadi tertinggal 37 menit 40 detik.
Loeb, pemegang 9 gelar WRC, mengalami nasib nahas hanya pada 10 km memasuki area special stage. Prop shaft mobilnya patah membuat hanya penggerak dua roda yang berfungsi. Dan, dengan kondisi itu ia merambah 300-an kilometer sisanya melewati bukit pasir hingga finish.
"Sangat menyulitkan, saya bersyukur karena hanya kehilangan 30-an menit. Tapi, akan semakin sulit melawan nasser di tahapan berikutnya," kata Loeb yang sehari sebelumnya tampil sebagai pemenang stage.
Ya, perjuangan Loeb meraih gelar perdana di Rally Dakar memang semakin sulit. Ia dikepung 3 driver Toyota di klasemen kejuaraan umum.
Selain mengejar Al Attiyah, Loeb juga harus mengantisipasi serangan Lucio Alvarez (Overdrive Toyota) dan Giniel de Vielliers (Toyota Gazoo Racing) di tempat ketiga dan keempat.
Dengan selisih waktu di bawah 5 menit, keduanya setiap saat bisa mencaplok posisi Loeb. (rnp)
Keyword : Rally Dakar 2022 Nasser Al Attiyah Toyota Gazoo Racing Sebastien Loeb Carlos Sainz Sr Stephane Peterhansel