Kamis, 06/01/2022 11:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Dunia otomotif terus bergerak menuju elektrifikasi. Berkaitan dengan itu, merek otomotif pun ikut mengembangkan kendaraan listriknya. Salah satunya, adalah Bajaj.
Saat ini Bajaj menghadirkan motor listriknya yakni Vektorr dan tengah mengembangkan motor listrik E-Pilen. Bagi Bajaj dengan kehadiran dua motor listriknya nanti, akan membuat mereka tetap bisa bersaing di pasar, ketika elektrifikasi sudah berjalan masif.
Apalagi saat ini, Bajaj merupakan pemain utama kendaraan roda dua di India yang punya pasar sangat besar. Dengan memproduksi motor listrik sendiri, publik juga akan mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau.
Untuk pengembangan motor listrik sendiri, Bajaj telah berinvestasi besar. Mereka berkomitmen memproduksi massal kendaraan roda dua listrik ringan yang terjangkau untuk dijual baik di pasar lokal, maupun untuk ekspor ke negara tetangga Asia, serta Eropa.
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Punya Fitur Anti Maling, ALVA Jamin Motor Konsumen Tetap Aman!
Air ev dan BinguoEV Jadi yang Terlaris, Penjualan Mobil Listrik Didominasi Wuling
Untuk melakukan ini, Bajaj telah menginvestasikan lebih dari $40 juta USD untuk fasilitas produksi baru yang didedikasikan hanya untuk memproduksi kendaraan listrik. Pabrik dengan lahan seluas 500.000 kaki persegi, akan memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar setengah juta kendaraan listrik.
Pabrik akan menangani operasi seperti fabrikasi, perakitan, pengecatan, dan pengembangan kualitas.
Bajaj juga, melalui investasi ini akan memberi orang India peluang kerja yang sangat dibutuhkan, terutama mengingat dua tahun terakhir India penuh tantangan, karena pandemi COVID-19.
Pabrik baru ini diharapkan mulai beroperasi pada Juni 2022. Pabrik ini diproyeksikan memproduksi kendaraan listrik ringan dan terjangkau yang selanjutnya akan dijual di India dan pasar tetangga.(elk)
Keyword : Bajaj Motor Listrik Inovasi Teknologi Elektrifikasi