Pakai 70% Bahan Berkelanjutan, Ban Goodyear Kini Lebih Ramah Lingkungan

Selasa, 11/01/2022 02:28 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Goodyear Tire & Rubber Company, perusahaan induk PT Goodyear Indonesia mengumumkan peluncuran ban barunya yang menggunakan 70% kandungan bahan berkelanjutan, termasuk inovasi terdepan di industri.

Wakil Presiden Senior, Operasi Global dan CTO Goodyear, Chris Helsel mengatakan mereka ingin memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dengan inovasi berupa penggunaan bahan berkelanjutan pada produknya.

“Kami menetapkan tujuan ambisius pada tahun 2020 untuk membuat ban yang 100% terbuat dari bahan berkelanjutan dalam 10 tahun kedepan. Para ilmuwan serta insinyur kami telah membuat kemajuan besar dalam mewujudkannya,” sebut Helsel.

Ban berbahan ramah lingkungan 70% ini mencakup 13 bahan unggulan di sembilan komponen ban yang berbeda. Indikator kinerja Perusahaan telah menunjukkan sifat komponen untuk menghasilkan kinerja ban yang kuat secara keseluruhan.

Apa saja keunggulannya? Penggunaan karbon hitam dalam ban sebagai penguat kompon dan membantu meningkatkan umur ban dimana secara tradisional dibuat dengan membakar berbagai jenis produk minyak bumi.

Ban baru Goodyear menampilkan tiga karbon hitam berbeda yang dihasilkan dari metana, karbon dioksida, dan minyak nabati. Teknologi ini akan mengurangi emisi karbon dibandingkan dengan metode produksi karbon hitam saat ini, yang memakai bahan baku berbasis bio atau limbah.

Penggunaan minyak kedelai pada ban merupakan inovasi pentingnya, yang membantu menjaga kompon karet ban tetap lentur dalam perubahan suhu. Minyak kedelai adalah sumber daya berbasis natura, yang mengurangi penggunaan produk berbasis minyak bumi oleh Goodyear.

Sementara hampir 100% protein kedelai saat ini hanya digunakan dalam aplikasi makanan/pakan ternak, maka surplus minyak yang signifikan tersisa dan tersedia untuk digunakan dalam aplikasi industri.

Mereka juga memakai Silika untuk membantu meningkatkan daya cengkeram dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Ban baru Goodyear mengandung beragam jenis silika unik yang dihasilkan dari abu sekam padi, yang merupakan hasil samping pengolahan beras. Silika ini dihasilkan dari abu limbah ini.

Poliester didaur ulang dari botol plastik dan limbah plastik lainnya dengan mengubah poliester menjadi bahan kimia dasarnya dan mengubahnya menjadi poliester tingkat teknis yang layak untuk tali ban.

Ban model dengan 70% bahan dasar ramah lingkungan telah berhasil diproduksi oleh Goodyear, dan 10 tahun bukan waktu yang panjang.(elk)

TERKINI
GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya! Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar