Menanti Realisasi Mobil Rakyat dan Optimisme Daihatsu Pada Pasar Otomotif 2022

Sabtu, 15/01/2022 07:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pemerintah terus berupaya untuk merangsang pertumbuhan dunia otomotif dengan sejumlah kebijakan. Salah satunya dengan pengadaan program mobil rakyat yang sempat diungkapkan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dengan program tersebut, diharapkan industri otomotif terus tumbuh. Kebijakan mobil rakyat ini tentu menarik bagi produsen otomotif, dimana mobil yang memiliki konten lokal 80 persen akan dibebaskan dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Harganya pun relatif lebih murah dengan plafon harga tak lebih dari Rp 240 juta. Hal ini tentu tak hanya menguntungkan bagi produsen tetapi juga bagi konsumen di Tanah Air.

Berkaitan dengan itu, pihak Daihatsu menyambut baik program tersebut karena akan memberikan kontribusi bagi penjualan otomotif di Tanah Air.

Bertolak dari data, penjualan ritel otomotif Indonesia selama 2021 mengalami kenaikan mencapai sekitar 863 ribu unit, naik 49,2% dibandingkan tahun 2020 sekitar 578 ribu unit. Ini sebuah pencapaian luar biasa di tengah pandemi.

Sejalan dengan kenaikan pasar, penjualan ritel Daihatsu juga mengalami kenaikan menjadi 151 ribu unit, atau naik 51,1% dibandingkan tahun 2020 lalu sekitar 100 ribu unit.

Capaian positif ini tentunya berkat dukungan pemerintah terhadap industri otomotif melalui PPnBM DTP yang berlangsung sejak Maret-Desember 2021.

Berkaca dari data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), mereka memprediksi pasar otomotif tahun 2022 dapat mencapai 900 ribu unit.

Untuk itu, bila pemerintah merealisasikan kebijakan mobil rakyat, tentunya akan berdampak positif bagi pasar otomotif tahun 2022 ini. Hal ini karena, produsen akan ikut menyesuaikan harga kendaraannya.

Sebagaimana diketahui, awal tahun 2022 produsen otomotif, khususnya Daihatsu juga melakukan penyesuaian harga sejalan dengan peraturan pemerintah terkait implementasi pajak baru.

Ada pun penyesuaian harga terdapat pada model LCGC seperti Sigra, dan Ayla sebesar 3%, serta mobil berpenumpang lainnya seperti Terios, Xenia, Rocky, Gran Max, dan Luxio mulai dari 15 hingga 20%.

“Daihatsu berharap, semoga program Mobil Rakyat dapat segera diwujudkan, dan pasar otomotif Indonesia dapat terus tumbuh,” ujar Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Budi Mahendra di Jakarta.(elk)

TERKINI
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos BYD Bakal Buka Pabrik di Subang Jawa Barat, Ribuan Pekerja Telah Dinanti PEVS 2024 : Ofero Perkenalkan Baterai Lithium, Unit Motor dan Sepeda Listrik Baru di Asia Bike GAC Aion V Generasi ke-2 Siap Tampil di Indonesia, Terlihat Macho dan Semakin Canggih