Selasa, 18/01/2022 11:38 WIB
mobilinanews (Batulicin) - Pembalap wanita serba bisa Alinka Hardianti sempat ditawarin balap Formula E berlaga di Jakarta E-Prix, 4 Juni 2022, di Ancol Jakarta Utara.
"Kaget juga saat ada yang nawarin itu kepada saya. Kejadiannya, waktu putaran terakhir balap mobil ISSOM di Sentul Desember lalu," ungkap Alinka Hardianti kepada mobilinanews.
Saat itu, pembalap andalan Toyota Team Indonesia tersebut memang turun di ajang balap mobil bergengsi yang sempat ditinggalkan sekitar 2 tahun, karena menjalani program memiliki momongan (anak).
Alinka adalah istri dari H Andy Baihaki, seorang offroader dan pengusaha muda dari Batulicin, Kalimantan Selatan. Ibu dari Amara Hanathalia yang masih 2 tahun.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Lalu apa jawaban Alinka?
"Iya, saya bilang apa adanya, kalau saya tidak punya basic balap single seater (balap formula). Jadi saya sampaikan permohonan maaf kepada bapak yang katanya orangnya Pak Bamsoet tersebut, saya tidak bisa," terang Alinka yang andal sebagai pembalap mobil, peslalom, drifting dan speed offroad.
Ketum IMI Pusat Bamsoet memang tengah mencari figur pembalap yang bisa menjadi local hero saat balap mobil listrik tersebut digelar di Ancol, Jakarta Utara, 4 Juni mendatang.
Yang paling memenuhi klasifikasi sebenarnya Sean Gelael, pembalap terbaik Indonesia yang baru saja mencetak sejarah dengan menjadi runner up (juara 2) balap paling sensasional dan prestisius Le Mans 24 Hours di Prancis, Agustus lalu.
Hanya saja Sean Gelael tak bisa karena waktunya bentrok dengan jadwal FIA World Endurance Championship yang akan diikutinya tahun ini.
Dan lagi pula, juga tidak mudah. Pasalnya, seperti disampaikan Ricardo Gelael ayahanda Sean, cara menyetir dan konfigurasi mobil F2 atau F1 seperti yang pernah digunakan Sean sangat berbeda dengan mobil FE yang bertenaga listrik.
"Diperlukan waktu sekitar 1 tahun untuk bisa tune in dengan mobil FE. Dan juga, seluruh seat di tim FE sudah terisi semua," ungkap Ricardo Gelael.
So, untuk FE Jakarta 4 Juni mendatang, kita tampaknya harus rela tanpa pembalap local hero dari Indonesia, gaes. Termasuk tanpa Alinka dan Sean Gelael. (bs)
Keyword : Alinka ditawarin balap Formula-E alinka hardianti toyota team indonesia pembalap wanita serbabisa sean gelael imi pusat