Minggu, 23/01/2022 20:22 WIB
mobilinanews (Monaco) - Sejak awal sampai akhir, dalam empat hari beruntun, hanya Sebastien Loeb dan Sebastien Ogier yang bersaing berebut gelar juara serui pembuka WRC 2022 di Monte Carlo, Monaco.
Lewat duel dramatis, gelar juara jatuh kepada Loeb yang Februari nanti genap berusia 48 tahun.
Pengalaman panjang dan kematangan mental sebagai juara dunia WRC 9 kali diperlihatkan Loeb pada 4 SS terakhir pada Minggu (23 Januari 2022). Memulai lomba dengan defisit waktu 21,1 detik dari Ogier (Toyota Gazoo Racing), Loeb dengan besutan M-Sport Ford Puma Rally1 tak punya pilihan lain kecuali menyerang.
Ia lantas memenangi SS14, tapi hanya unggul 1,1 detik atas Ogier.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Lanjut ke SS15 yang dimenangi Thierry Neuville yang menjadi kemenangantunggal Hyundai 120 Rally 1 di Monaco kali ini, sementara Ogier finish P2 dan Loeb di P5. Membuat keunggulan Ogier malah naik menjadi 24,6 detik di kejuaraan umum.
Sementara lomba hanya menyisakan dua SS. Semua pihak sudah merasa Ogier tak bakal terkalahkan, terlebih karen pemegang 8 gelar juara dunia WRC itu dikenal sangat piawai memenej situasi di kala memimpin lomba.
Tapi, beda dengan Loeb yang baru pekan lalu sukses jadi runner up di Rally Dakar 2022 Arab Saudi. Seperti ia katakan kemarin, tak ada kata menyerah sebelum lomba benar-benar selesai.
Dan, di SS16, petaka menyambar Ogier. Ban GR Yaris Ralyy1-nya bermasalah dan terseok-seok ke garis finish dengan kerugian waktu 34,1 detik dari Loeb yang memenangi SS tersebut.
Pergantian penguasa di kejuaraan umum terjadi lagi. Loeb menggusus pesaingnya dengan berbalik unggul 9,5 detik. Modal yang bagus melakoni SS17 atau terakhir.
Loeb hanya perlu menjaga terkaman Ogier di kesempatan terakhir dan ia fokus menjaga hal itu. Ia tak ingin ambil resiko dengan pol-polan meraih waktu tercepat dengan duet Toyota Yaris, Kalle Rovanpera dan Elfyn Evans, serta Thierry Neuville (Hyundai 120 Rally1) yang akhirnya menempati grup 3 Besar. Loeb dan Ogier finish di urutan 4 dan 5.
"Jujur, saya tak berharap banyak saat datang ke sini mencoba mobil yang serba baru (sesuai regulasi hybrid untuk kali pertama di WRC). Ini pertarungan yang hebat karena Ogier sangat cepat. Saya dan Isabelle Galmice (navigator) sangat senang dengan hasilnya," ucap Loeb yang juga mencetak rekor sebagai pereli tertua, 47 tahun 11 bulan, sebagai juara di Rally Monte Carlo,
Ogier sang juara dunai 2021 harus puas di urutan 2 dengan kekalahan 10,5 detik di kejuaraan umum. Urutan 3 diraih Craig Breen yang juga merupakan sebuah kejutan, karena itu artinya dua Ford Puma berada di tiga besar klasemen sementara musim 2022.
Wajar kalau bos tim M-Sport Ford Malcolm Wilson perlihatkan reaksi girang luar biasa. Maklum dlam beberapa musim terakhir timnya selalu di bawah kekuasaan Toyota dan Hyundai.
"Ini adalah lomba yang luar biasa dari awal hingga akhir. Datang dengan mobil yang serba baru, ini adalah kompetisi yang dahsyat dan sangat bagus buat WRC," kata Wilson, tokoh lama dunia reli dunia yang juga hadir saat Indonesia gelar WRC di Medan di era 1990-an. (rnp)
Keyword : WRC 2022 Rally Monte Carlo Sebastien Loeb M-Sport Ford. Puma Rally1 Sebastie Loeb Toyota Gazoo Racing Hyundai 120 Rally1