Akbar Rais Bantah Penyebab Kemacetan di Tol Andara, Kompol Sutikno : Kayaknya Bikin Konten

Senin, 24/01/2022 17:03 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Drifter senior, youtuber dan seorang influencer otomotif Akbar Rais, salah satu pengendara yang viral karena konvoi di ruas tol Andara hari Minggu kemarin membantah kegiatannya menyebabkan kemacetan.

Klaim Akbar Rais, kemacetan terjadi akibat iring-iringan mobilnya diperlambat oleh petugas tol.

"Petugas tol yang memperlambat," ujar Akbar Rais  di Polda Metro Jaya, Senin (24/1/2022). Akbar Rais ditemani M Chandra Kurniawan akrab dengan nama panggung @CRK juga ikut dalam konvoi mobil sport premium di tol Andara.

Kata Akbar Rais, cara petugas tol memperlambat laju iring-iringan dengan berkendara tepat di bagian paling depan. Kemudian, petugas tol secara bertahap mengurangi kecepatan. Hal itulah yang justru menyebabkan kemacetan.

"Kita tuh nggak menimbulkan kemacetan kalau kita nggak berhenti," jelas Akbar Rais.

"Nah, karena kita berhenti kan yang belakang tidak bisa jalan," sambungnya.

Terlepas dari hal itu, Akbar Rais juga menekankan kemacetan yang ditimbulkan tak terlalu parah. Sebab, kondisi saat itu memang relatif sepi.

Terlebih, ruas tol Andara tidak seramai layaknya tol lain. Diperkirakan hanya 5 -10 kendaraan yang mengantre.

"Itu hari Minggu sekitar jam 10.00 WIB, kan tol Andara tidak seramai di tol lain," terang Akbar Rais.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Polisi Jalan Raya Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menyebut kemacetan terjadi di ruas tol Andara KM 02+400. Diakibatkan sekitar 7 mobil sport premium (mobil mewah) yang melakukan konvoi dengan mobil berjalan pelan.

"Lebih dari tujuh (mobil mewah, red)," ujar Sutikno saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022) hari ini.

Terdeteksinya kegiatan konvoi dengan laju jalan pelan di bawah ketentuan kecepatan di jalan tol itu berdasarkan pantauan kamera CCTV.

Mereka, lanjut Kompol Sutikno, terpantau berfoto-foro sehingga menjadi perhatian pengendara lain dan berujung dengan kemacetan.

"Semua ada di CCTV, jadi kelihatan ada ramai-ramai apa, ternyata ada anak-anak muda foto-foto dengan mobil mewah. Jadi perhatian dan orang-orang pada minggir," terangnya.

Diduga, para pengendara itu berfoto dan membuat video untuk kepentingan pribadi. Mereka disebut membuat konten yang nantinya akan diunggah ke media sosial masing-masing.

"Kayaknya mereka pada bikin konten," ungkap Sutikno lebih lanjut. (wan)

TERKINI
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok