MotoGP 2022 : Darryn Binder, Pembalap Kedua Yang Loncat dari Moto3 ke Kelas Primer!

Rabu, 26/01/2022 05:08 WIB

mobilinanews (Italia) - Darryn Binder (Afsel), adik kandung Brad Binder (tim pabrikan KTM), menjadi pembalap ruki MotoGP 2022.

Kehadirannya di grid MotoGP cukup kontroversial dan memunculkan pro - kontra karena tembak langsung dari Moto3 ke MotoGP.

Setelah Jack Miller (Australia) pada 2015, Binder adalah pembalap kedua yang naik dari Moto3 langsung ke kelas primer.

Tapi, ada beda proses di antara mereka. Miller punya prestasi di Moto3 dan jadi runner up dunia pada musim 2014. Karena itu banyak yang justru menanti aksinya saat Honda merekrut dan menitipkannya pada tim satelit LCR Honda.

Beda dengan Binder. Selama 7 tahun di Moto3, ia bukanlah rider yang jadi buah bibir. Dari 117 kali balapan Moto3, ia hanya meraih 1 kemenangan, 6 podium dan 3 pole positon. Prestasi terbaiknya di kejuaraan dunia hanyalah peringkat ke-7 pada musim 2021 bersama tim Petronas Sprinta Racing.

Itu alasan ia menerima banyak kritik saat tim WithU RNF Yamaha menariknya ke kelas utama mendampingi rider senior Andrea Dovizioso.

Dari sudut pandang mereka yang mendukung, termasuk Team Principal Razlan Razali, ada harapan Binder akan lebih berkembang di kelas dengan motor lebih besar.

Badan bongsornya, tinggi 171 cm dan berat 63 kg, dinilai jadi penghalang utama meraih prestasi di kelas Moto3 yang bobot motornya jauh di bawah besutan MotoGP. Itu pula sebabnya, ia dinilai lebih baik langsung ke MotoGP dibandingkan `buang waktu` di Moto2.

Binder mengaku bisa terima semua kritik yang diarahkan kepadanya. Tapi ia tak ingin merusak pikiran sendiri dengan tidak mempedulikan kritik itu. Ia tahu potensi yang ia miliki dan hanya ingin menjawab kritik tersebut lewat penampilan di lintasan.

"Semua pembalap motor ingin balapan di MotoGP dalam suatu saat. Itu juga impian saya sejak kecil. Jadi, sangat bodoh jika ada kesempatan dan saya lewatkan begitu saja. Ini kesempatan terbesar yang pernah saya dapat. Anda tak bisa menolaknya," tegasnya.

Secara mental, katanya, ia tak punya masalah lompat dari kelas nyamuk ke kelas gajah karena pada dasarnya yang ditunggangi tetaplah kendaraan beroda dua. Ia hanya butuh beradaptasi dengan banyak hal dan itulah yang harus ia siap dan lakukan sebaik mungkin.

"Saya orang yang sangat berbahagia. Saya menjalani persiapan ke musim baru sama saja dengan persiapan sebelumnya. Tentu ada yang berubah dalam pola pendekatannya dan saya jug harus meningkatkan diri di beberapa area. Tapi, secara umum, semuanya berjalan normal. Saya tak terbebani dan tak terganggu dengan kritikan orang," lanjutnya.

Saat tes pra musim 2022 pertama di Jerez, November lalu, Binder kalah 3 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati) yang jadi pembalap tercepat.

Itu dianggap sebagai sebuah potensi karena dua hal. Karena Binder gunakan motor yang speknya lebih tua 2 tahun dari tim pabrikan Yamaha, juga karena jam terbangnya yang minim di atas motor berbobot dan punya power lebih besar.

Sebagi ruki, Binder akan lakoni tes pra musim di Malayia pada 31 Januari - 2 Februari 2022. Shakedown test ini diperuntukkan khusus pada test rider dan pembalap baru MotoGP.

Ini sekaligus kesempatan Binder mengintip calon-calon rivalnya berebut gelar Rookie of the Year seperti Remy Gardner dan Raul Fernandez (juara dan runner up Moto2 2021/Tech3 KTM), Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini). (rnp)

 

 

 

TERKINI
Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV!