MotoGP 2022: Direkrut Tim RNF Yamaha, Masa Depan Andrea Dovizioso Tak Menentu!

Kamis, 27/01/2022 01:10 WIB

mobilinanews (Italia) - Bergabung dalam tim satelit WithU RNF Yamaha plus status pembalap pabrikan Yamaha, ternyata kontrak Andrea Dovizioso hanya hingga akhir musim 2023. Padahal, ia yang bawa uang sponsor WithU ke dalam tim baru MotoGP ini.

Dovi mengakui ia tak punya kontrak untuk musim 2023. Tapi, ia mengaku santai saja dan saat ini sama sekali tak memikirkan masa depannya di MotoGP.

Ia hanya akan menjalani saja musim ini dan menunggu apa yang terjadi, dan selanjutnya menentukan apakah ia akan balapan lagi tahun depan atau tidak.

"Saya tak tahu apa yang akan terjadi. Saya tak tahu apakah masih ingin balapan tahun depan atau tidak," ucap Dovi yang akhir musim 2020 memilih cuti dari MotoGP dengan meninggalkan tim pabrikan Ducati.

Tapi, nasib menentukan lain. Beberapa seri jelang musim 2021 berakhir, ia malah ditarik tim Petronas Yamaha Srt (cikal bakal im RNF Yamaha saat ini) untuk menggantikan Francesco Morbidelli yang naik ke tim pabrikan menggantikan Maverick Vinales.

Dovi menjadi rekan setim Valentino Rossi di Petronas Yamaha Srt, menjadikan kedua rider Italia itu bikin rekor pasangan tertua dalam sejarah MotoP.

"Tahun lalu semuanya berlangsung aneh, tahun ini pun saya kira masih aneh," tutur Dovi, 36 tahun, yang sepeninggal Rossi jadi rider tertua di MotoGP.

Seperti Rossi yang pensiun di akhir musim 2021, Dovi pun melihat proses yang dijalani rekan senegaranya itu bukan tak mungkin ia ikuti. Ia akan melihat potensi motor (Yamaha M1 2022 spek pabrikan) miliknya dalam persaingan dengan pabrikan lain.

Ia juga akan mengevaluasi  kemampuannya bersaing dengan deretan pembalap  muda yang kini bertebaran di trek MotoGP.

"Semuanya selalu berkaitan dengan hasil. Jika bagus maka itu bagus. Jika tidak maka itu berarti Anda tidak menikmati balapan itu sendiri. Hal  ini penting dalam usia karir seperti saya. Untuk tahun ini saya belum tahu apa yang saya inginkan," katanya.

Apa yang diinginkan, katanya, baru akan diketahui pasti usai tes pra musim dan beberapa race awal. Di situ sudah akan terlhat seberapa besar potensi yang ia miliki untuk bersaing di papan atas. 

"Sekarang persaingan sangat tebuka. Apa saja bisa terjadi di MotoGP. Tidak ada yang tahu. Tapi, seperti saya katakan sebelumnya, saya di sini tidak untuk belajar," tegasnya.

Dengan motor kualitas pabrikan yang sama dengan besutan juara dunia bertahan milik Yamaha, Fabio Quartararo, banyak yang berpikir Dovi dengan segudang pengalamannya akan bisa bersaing berebut gelar 2022. Termasuk yang meyakini itu adalah team owner RNF Yamaha Razlan Gazali.

Namun Dovi tak ingin mengomentari prediksi itu hingga melihat kenyataan di lintasan dalam beberapa race awal. Karena spek pabrikan di tim satelit tak menjamin hasil yang sama dengen joki pabrikan.

Contohnya adalah Rossi, besut motor pabrikan di musim 2021 namun ia jalani musim terburuk dalam sejarah panjangnya di ajang grand prix.

Itu salah satu sebab mengapa Dovi tak silau dengan kontrak 2023. Lanjut atau tidak bergantung seberapa kompetitif dirinya bersama Yamaha YZR M1 tahun ini. (rnp)

 

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda