Wah! Pengkondisian Musprov IMI Kalsel Ditengarai Libatkan Oknum Orang Dalam di IMI Pusat!

Senin, 07/02/2022 17:18 WIB

mobilinanews (Banjarmasin) - Luar biasa pengkondisian yang terjadi di IMI Kalimantan Selatan yang akan mengadakan Musprov pada Sabtu, 26 Februari 2022 mendatang.

Pada Senin (7/2/2022) tadi pagi, ketika perwakilan dari 34 klub hendak melakukan kewajiban pembayaran TKT (Tanda Klub Terdaftar) dan KTA (Kartu Tanda Anggota) di sekretariat jl Mistar Cokrokusumo, Sunga Besar, Banjarbaru, Kalsel tapi ditolak oleh staf dan Wakil Bendahara.

"Orang sekretariat di kantor IMI Kalsel tersebut (Lily M selaku Wakil Bendahara) bilang diperintahkan oleh pengurus (Ketua IMI Kalsel) tidak boleh menerima pembayaran iuran klub dan TKT tahun 2022 dari kami. Malah dibilang, sudah tutup buku pada Desember lalu. Lah, ini kan aneh, pembayaran ini kan untuk masa 2022, perpanjangan setahun untuk 2022," ujar Effendi dari klub RMC.

Sempat terjadi debat dan adu ngotot perwakilan klub dengan staf sekretariat IMI Kalsel. Namun perwakilan klub tidak mau terpancing, serta tetap kalem dan berkepala dingin. Apalagi kantor sekretariat itu memang berada menyatu dengan rumah Ketua IMI Kalsel Edy Sudarmadi.  

Ironisnya, pada saat perwakilan klub-klub itu akan melakukan pembayaran kewajiban sebagai anggota dan TKT, ternyata juga ada Ketua IMI, Sekum dan Kabid Organisasi. Tapi mereka tidak ada yang menerima perwakilan klub. Bahkan satu persatu pergi meninggalkan perwakilan kantor sekretariat.

"Lebih parahnya lagi, dia koar-koar di depan klub-klub lain bahwa dia didukung klub mayoritas yang menginginkannya 2 periode. Tapi kenyataannya dia takut dan tidak menerima perwakilan klub-klub mayoritas yang sesungguhnya namun bukan pendukungnya," timpal Sipliansyah, mantan Sekum IMI Kalsel.

Karena tidak mau menerima pembayaran dari 34 klub tersebut, setelah disampaikan kepada staf sekretariat bahwa perwakilan klub-klub IMI Kalsel tersebut akan dan akhirnya melakukan pembayaran melalui mekanisme transfer di sebuah bank. Tentu, Effendi cs melakukan transfer ke rekening resmi IMI Kalsel. Totalnya sekitar Rp 30-an juta.

"Dari awal, incumbent ini memang berusaha menjegal yang berseberangan dengan berbagai cara. Kan dia mau maju lagi (sebagai Ketua IMI Kalsel 2022-2026), sehingga terkait klub-klub yang dianggap bukan pendukungnya, akan dihambat dengan cara apapun," imbuh Yudha dari klub Barakat.

Setelah ikut antri di bank, dan teman-teman perwakilan klub juga belum sempat makan siang karena kuatir jam tutup operasional bank, saat mendekati pukul 15.00 WITA proses transfer bisa berlangsung sukses.

Bahkan transfer tidak dilakukan secara kolektif, melainkan dilakukan one by one sebanyak 34 klub anggota IMI Kalsel tersebut. 

Redaksi Mobilinanews pun mendapat kiriman bukti transfer 34 klub tersebut.

"Ini bukti pemenuhan kewajiban klub-klub untuk pembayaran iuran dan TKT klub 2022," sambung Boboy dari klub Scoots.

Isan dari klub Drag menegaskan bahwa dengan telah melakukan kewajiban pembayaran TKT dan iuran anggota tahun 2022, tidak ada alasan lagi klub-klub tersebut tidak lolos verifikasi yang saat ini berkas-berkas tersebut berada di kantor IMI Pusat. Dengan kata lain, bola sekarang ada di bidang organisasi IMI Pusat.

Apalagi seperti disampaikan M Riyanto selaku Waketum Organisasi IMI Pusat, bahwa dalam verifikasi klub anggota IMI Provinsi dilakukan secara normatif saja.

"Yang telah memenuhi syarat kewajiban, jumlah keanggotaan dan pembayaran iuran, ya tidak ada alasan untuk tidak lolos verifikasi. Kami normatif saja. Karena sikap on regulation dan tegas itu, sampai nggak ada yang berani telepon saya hehe,"ujar Riyanto.

Riyanto menambahkan, untuk verifikasi klub anggota IMI Provinsi ini telah didelegasikan kepada Nasrullah selaku Direktur Organisasi IMI Pusat.

Persoalannya, saat ini beredar kencang rumour adanya oknum "orang dalam" di IMI Pusat yang ikut bermain dan berpihak kepada salah satu kandidat. Dan menurut sumber yang minta namanya tidak dimunculkan itu, pengkondisian tersebut akan dilakukan melalui verifikasi klub yang lolos dan memiliki hak suara pada Musprov nanti. 

Kabarnya, saat ini atas "permintaan" dari pihak sang kandidat tersebut, sebenarnya telah diloloskan verifikasi (dalam bentuk draft) sekitar 30 klub yang hampir semua merupakan klub pendukung calon tersebut, sehingga diskenariokan kembali memangku jabatan Ketua IMI Kalsel periode 4 tahun ke depan dengan aklamasi di Musprov nanti.

Jika fakta hari ini ada 34 klub anggota IMI Kalsel yang bahkan klub lama seperti RMC yang pernah menghadirkan event balap motor di sirkuit Balipat, Binuang beberapa tahun lalu, telah melakukan kewajiban pembayaran iuran setahun dan TKT 2022 tetap saja diabaikan, lantas mau dibawa ke mana organisasi besar IMI dan nama besar Bamsoet sebagai Ketum IMI?

Mari bermain sportif, fair dan sesuai regulasi IMI. Soal siapa yang nantinya jadi Ketua IMI Kalsel, biarlah mekanisme berjalan sesuai aturan dan oleh klub-klub anggota IMI Kalsel.

Kita tunggu saja updatenya ya gaess. (tim mobilinanews) 

 

  

 

TERKINI
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang dengan Penjualan 108 SPK, Ini Keunggulan yang Ditawarkan Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia