Istimewanya Pertamina Mandalika International Circuit Lombok Di Mata Pembalap Denny Bonex Pribadi

Kamis, 10/02/2022 13:48 WIB

mobilinanews (Mandalika) - Pembalap mobil, drifter dan peslalom Denny Pribadi mendapat kesempatan ke sirkuit International Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat atas undangan Priandhi Satria selaku Dirut MGPA (Mandalika Grand Prix Association).

Selain diminta mengkoordinir beberapa media untuk kegiatan Test Pra Musim MotoGP 2022 yang akan berlangsung 11-13 Februari besok, Denny juga berkesempatan menjajal salah satu lintasan balap terbaik di dunia ini.

Berikut petikan wawancara dengan pembalap yang suka dijuluki sebagai Bonex ini.  

Sebenarnya, dalam rangka apa Anda ke sirkuit Mandalika kali ini?

Dalam hal ini saya diminta Pak Andi Satria (Direktur Utama MGPA) untuk membantu di acara Pra Musim Moto GP 2022 yaitu 11-13 Februari hingga nantinya ke gelaran akbar balap MotoGP pada 18-20 Maret 2022. Pada kesempatan emas yang bagus ini, saya sebagai pembalap mobil yang merasa paling beruntung, pastinya ingin sekaligus mencoba trek sirkuit yang disebut-sebut sebagai salah satu sirkuit terbaik di dunia.

Menjajal lintasan sirkuit menggunakan mobil apa dan berapa laps?

Karena tidak secara spesific untuk menjajal trek tapi saya bertugas untuk membantu team inspeksi dan observasi trek, membawa temen-temen media untuk peliputan dan mengelilingi trek, serta tamu penting dari MGPA dan ITDC.

Tapi alhamdulillah, saya sempat mencoba 5 lap untuk mengetahui bagusnya aspal yang telah dihomologasi Grade A, dan ternyata enak banget aspalnya, lengket banget.

Mobil yang saya pakai test di sirkuit Mandalika adalah BMW 330ei standar pabrikan, tapi basicly sudah kenceng.

Bagaimana kesan Anda terhadap sirkuit Mandalika, dari aspal, paddock hingga hal-hal detail lainnya seperti saluran drainase?

Pertamina Mandalika International Circuit mempunyai 17 tikungan dan masing-masing tikungan mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda-beda, terutama di tikungan 16 yang berupa u-turn (tikungan tusuk konde) di mana pembalap mesti bener dalam mengambil apex in/out.

Aspal yang sangat nge-grip dengan Homologasi Grade A, kerb dan green zone yang bagus dengan warna-warna yang cerah, sehingga terlihat jelas oleh pembalap pada top speed, gravel yang bagus dan dirawat secara berkala sehingga tetep gembur ketika ada mobil/motor yang menginjaknya dapat memperlambat laju kendaraan.

Team Medical yang sigap & cepat terlihat pada simulasi, peletakkan barrier ban yang tertata rapi dan kuat menahan benturan sehingga dapat meminimalisir benturan ke dinding beton, drainase yang bagus ketika hujan sehingga tidak menimbulkan genangan air.

Adanya teknologi baru yaitu Digi Flag, lampu bisa berubah warna sesuai dengan bendera marshall yang akan dikibarkan dan dikendalikan dari Race Control Room.

Terdapat tanjakan serta turunan yang landai ini merupakan tantangan tersendiri buat pembalap, kecepatan tertinggi selain dari lintasan lurus di depan paddock tapi bisa dicapai dari masuk tikungan 6-7-8-9, di mana pada tikungan tersebut bisa diambil secara diagonal dan sebelum memasuki tikungan sudah dengan gigi tinggi dengan kecepatan hampir 200 km/jam hingga bisa menembus 350 km/jam sebelum masuk ke cornering/tikungan 10.

Untuk paddock sangat bagus dan rapi sekali, jalur-jalur untuk evakuasi di dalam trek juga banyak sehingga memudahkan dengan cepat untuk evakuasi jika terjadi insiden kecelakaan.

Pada pos-pos marshall juga tersedia toilet dan tempat ibadah. Jadi bisa bergantian untuk marshall tidak perlu jauh meninggalkan posnya, pagar barikade yang berada di depan paddock sangat rapi, tidak ada besi-besi tajam dari sisa las, dan masih banyak lagi.

Menurut Anda, apa hal yang istimewa dari sirkuit Mandalika?

Selain dari sisi sirkuit, view dari sirkuit sangat indah yang dikelilingi bukit-bukit kecil serta di pinggir laut yang eksotis pantainya. Terdapat beberapa view yang bagus untuk melihat MotoGP seperti dari Bukit Jokowi yang letaknya persis di ujung lintasan lurus di mana dari situ dapat melihat kecepatan motor bisa mencapai 350 km/jam, sebelum masuk ke Corner 1.

Ada pula Bukit Three Sixty (360°), di sini penonton dapat melihat hampir keseluruhan trek sirkuit. Tidak hanya itu tapi bisa melihat hamparan laut lepas serta pantai yang indah di sisi sirkuit.

Apa yang masih kurang dari sirkuit Mandalika menurut Anda?

Secara overall, di mata saya Pertamina Mandalika International Citcuit hampir tidak ada kekurangannya, sirkuit baru yang tentunya dengan teknologi terbaru yang digunakan.

Dibangun untuk MotoGP, apakah Sirkuit Mandalika layak juga balapan mobil?

Menurut saya, karena sudah berhomologasi Grade A tentunya layak untuk balap mobil. Ke depannya besar kemungkinan bisa untuk F1 yang tentunya harus mendapat homologasi dari FIA.

Tidak hanya F1, tapi bisa juga untuk balap mobil Touring Car Championship, balap ketahanan dan mendatangkan balap mobil lainnya dari manca negara. (wan)

TERKINI
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok