Sabtu, 12/02/2022 00:08 WIB
mobilinanews (Lombok) - Hanya tersisa dua hari, Sabtu dan Minggu (12-13 Februari 2022), untuk menguji motor-motor baru yang siap tarung di serial MotoGP 2022. Sabtu ini menjadi krusial buat seluruh tim dan pembalap, termasuk juara dunia 6 kali Marc Marquez dari tim Repsol Honda.
Setelah dua hari santai di Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan penuh pujian pembalap MotoGP soal Sirkuit Mandalika dan alam sekitarnya, kekecewaan muncul di sesi pertama Test Pramusim MotoGP Mandalika, Jumat (11/2/2022).
Lintasan balap sangat kotor karena pasir, kerikil dan tanah liat naik usai dihajar hujan pada Kamis malam. Demi keselamatan, sesi latihan sempat harus dihentikan dan selesai lebih cepat.
Uniknya, upaya pembersihan juga dibantu oleh para pembalap. Semua rider wajib masuk lintasan minimal 20 laps agar si kerikil kembali ke luar racing line.
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
Ini menjadi cara pembersihan kolektif terbesar karena dilakukan para pembalap motor level dunia dengan motor-motor prototype bernilai puluhan miliar rupiah.
Sebagian pembalap agak kecewa dengan situasi ini, seperti Andrea Dovizioso (RNF Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia) rider paling senior di MotoGP tahun ini.
Mereka fokus pada aspek keselamatan semata terlebih karena karakter Mandalika sebagai sirkuit yang dirancang untuk high speed.
"Saya turut masuk untuk 20 laps itu hanya karena solider dengan pembalap lain. Namun, secara keseluruhan saya happy karena sepertinya motor kami punya potensi di sini," kata Aleix yang menyebut penggemarnya di Indonesia naik dua kali lipat jadi 100 ribuan berkat postingannya di medsos menggunakan Bahasa Indonesia.
Seperti cerita Dovizioso, Alex Marquez (LCR Honda) pun merasa sesi pertama latihan pada Jumat pagi benar-benar tak nyaman.
Terlebih jika berada di belakang pembalap lain karena kerikil berterbangan tak tentu arah. Keduanya mengaku beberapa kali kena pantulan kerikil.
"Ini akibatnya, saya kaget karena seperti sebuah peluru menghantam leher," kata Alex kepada crash.net sembari menunjuk bercak merah di lehernya.
Yang tak mengeluh adalah Marquez, sang pentolan tim Repsol Honda. Menurutnya, itu wajar terjadi di sirkuit baru macam Mandalika. Toh kotorann debu atau kerikil pada lintasan akan hilang sendiri seiring dengan waktu.
"Yang jelas hari ini saya merasakan sesuatu yang istimewa pada motor ini. Mari kita lihat apa yang akan dihasilkan besok,"ucap Marquez lewat rilis tim Repsol Honda.
Berada di urutan 17 di hari pertama, kalah lebih dari satu menit dari rekan satu timnya, Pol Espargaro tentu saja tak jadi patokan kecepatan Marquez sesungguhnya. Tak lain karena kondisi lintasan yang tak memungkinkan untuk time attacking.
Hal sama dialami juara dunia bertahan Fabio Quartararo (Yamaha) yang tercepat kelima. Catatan waktunya belum mencerminkan performa maksimal M1 2022 bawaannya.
Seperti yang lain, pembalap Prancis ini pun berharap sesi Sabtu bisa berjalan normal dan lancar. Ini kesempatan krusial untuk menguji dan mengevaluasi performa motor sebelum menentukan pilihan terakhir pada sesi terakhir di Minggu (13/2/2022).
Pada sesi itu semua harus memutuskan paket yang akan diusung mengarungi musim 2022, dan pastinya juga basis set up untuk GP Indonesia di trek sama pada bulan depan.
Di Mandalika ini, pembalap harus tentukan pilihan sasis, aero kit dan sebagainya untuk digunakan ke seri pembuka GP Qatar dan selanjutnya seri kedua di Mandalika.
Seperti kata Marquez, Sabtu adalah waktu yang tepat untuk menguji sesuatu yang katanya istimewa. Tampil menyerang hingga limit kemampuan motor untuk cetak waktu terbaik adalah satu-satunya cara untuk membuktikan `sesuatu` itu benar istimewa atau tidak.
Ini yang akan menentukan apakah Marquez sepenuhnya oke dengan paket besutan spek 2022 atau tidak. Para pesaingnya juga akan tentukan hal yang sama.
"Yang sudah pasti, saya menyukai Sektor 1 dan 4 sirkuit ini," imbuh Marquez menyebut area di mana RC213V-nya bisa meraih keunggulan. (rnp)