Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika : Terpuruk di P14, New Honda RC213V Bukan Untuk Marc Marquez?

Senin, 14/02/2022 00:03 WIB

mobilinanews (Lombok) - Sangat mudah menyimpulkan prototype besutan pabrikan Honda di MotoGP, RC213V versi 2022, didesain bukan untuk riding style Marc Marquez. Cenderung mengarah kepada gaya Pol Espargaro.

Itu kesan kental sejak kali pertama Marquez naik motor barunya dalam tes pra musim Sepang lalu. Pentolan Honda itu tegas mengatakan spek 2022 sangat berbeda dan ia harus belajar ulang. 

Saat sama Direktur Honda Racing Corporation (HRC) Tetsuhiro Kuwata mengakui motor 2022 memang dibangun dengan konsep dan desain yang berbeda dari sebelumnya.

Banyak perubahan pada paket 2022. Mulai dari distribusi bobot untuk menguatkan kinerja roda belakang yang tahun lalu jadi kendala Espargaro hingga printilan mesin, sasis, elektronik dan aerodinamika.

Perubahan itu, kata Kuwata, sudah dilakukan sejak tahun lalu. Tentu saja ia tak tegas menjawab itu adalah langkah untuk mengurangi beban pengembangan yang selama ini dipikul Marquez sehingga muncul anggapan RC213V hanya tangguh di tangan rider Spanyol itu. 

Terlebih lagi kondisi memang tak memungkinkan MM93 terlibat aktif dalam pengembangan motor 2022. Tak lain karena diplopia pada mata yang membuatnya istirahat total sejak akhir tahun lalu.

Praktis Pol menjadi rider utama Honda (dibandingkan rider tim LCR Honda) untuk memberikan masukan dan arahan untuk motor 2022.

"Itu untuk menutup kelemahan musim lalu dan sejauh beberapa kali tes hasilnya sesuai harapan," kata Kuwata saat tes di Malaysia.

Faktanya kemudian memang Pol lebih yahud di atas Honda. Dalam tiga hari tes di Sirkuit Mandalika, pembalap yang baru semusim jadi team mate Marquez di Repsol Honda itu jadi pembalap tercepat pada hari pertama dan ketiga.

Di hari terakhir, Minggu (13 Februari 2022), Pol tercepat sekaligus membuat rekor kecepatan sementara di Sirkuit Mandalika dengan torehan waktu 1:31,060. Sebaliknya Marquez terpuruk di peringkat 14.

Benarkah besutan 2022 dibuat Honda bukan untuk Marquez?

Dari kronologi di atas jawabannya bisa jadi benar. Namun dari sisi Marquez, itu bukan sebuah persoalan penting meski ia harus beradaptasi ulang pada RC213V yang telah memberinya 6 gelar di MotoGP.

Adaptasi Marquez dinilai sudah baik pada hari kedua tes Mandalika, Sabtu (12/3) dengan torehan waktu 1:31,482 dan jadi tercepat kedua di bawah Luca Marini (VR 46 Racing Team/Ducati), sementara Pol di tercepat ke-8.

Bahwa pada hari terakhir Marquez terpuruk ke peringkat 14 tercepat, sama sekali tak terkait motor 2022 lebih cocok untuk Pol atau dirinya. Itu semata masalah fisik.

Bekas cidera di bahu kanannya kambuh dan memutuskan tak ambil bagian untuk lakukan lap mencari waktu terbaik.

"Muncul rasa sakit pada bahu. Saya putuskan tidak berburu waktu terbaik karena butuh kekuatan fisik tersendiri untuk hal itu," terang Marquez yang akhirnya fokus pada setingan motor dan race pace untuk data awal pada GP Indonesia mendatang.

Satu hal lagi, sejak awal tes, catatan waktu tidaklah penting bagi Marquez. Fokusnya adalah menyesuaikan diri dengan karakter baru RC213V, terutama dengan bagian depan motor yang selama ini jadi titik keunggulan Marquez.

Kini tersedia waktu rehat 2 minggu ke GP Qatar dan 1 bulan lebih ke GP Indonesia.

Jika tak ada masalah pada fisiknya, rasanya tetap layak mengunggulkan Marquez bertarung meraih gelar pemenang, khususnya di GP Indonesia yang data teknisnya sudah ia pegang.

Semoga demikian agar fans di Mandalika tak ia kecewakan. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag