MotoGP 2022: Francesco Bagnaia Tambah Kontrak Hingga 2024, Jack Miller Rawan Dikepung 3 Rider Muda

Senin, 21/02/2022 19:44 WIB

mobilinanews (Italia) - Juara dunia 2021 Fabio Quartararo belum teken kontrak baru dengan Yamaha. Beda dengan pesaing beratnya, Francesco `Pecco` Bagnaia, di skuad Ducati. Runner up kejuaraan dunia 2021 itu sudah pastikan tempat di pabrikan Ducati hingga 2024.

Juara dunia Moto2 2018 ini memang cemerlang sejak naik ke kelas primer pada 2019 lewat tim satelit Pramac Ducati. Dua musim di sana murid Valentino Rossi itu naik ke tim pabrikan pada 2021 menggantikan Andrea Divizioso.

Perlu separo musim ia baru bisa beradaptasi dengan tim dan motor baru. Setelah itu ia membukukan 4 kemenangan fantastis di paro musim kedua.

Dibilang fantastis karena ia peroleh lewat duel-duel keras dan menegangkan melawan Quartararo maupun Marc Marquez (Honda). Murni karena perjuangannya di atas Desmosedici.

Catatan itu yang membuat Ducati Corse kepincut mengikatnya lebih awal dengan kontrak 2023 dan 2024. Posisinya sebagai pesaing Quartararo dalam perebutan dan proses yang ia lalui juga jadi catatan tersendiri.

"Ia memperlihatkan kedewasaan seorang pembalap pada saat berebut gelar. Itu kelebihan ekstra yang membuat kami sangat yakin Pecco akan menjadi juara dunia Ducati selanjutnya (setelah Casey Stoner pada 2007). Kalau talenta dan skill-nya kami sudah yakin sejak ia di Pramac," kata GM Ducati Corse Luigi Dall`Igna.

"Ia pun cepat beradaptasi dengan perubahan dan mampu mengendalikan motor dalam kondisi apa pun," puji Dall`Igna.

Keputusan itu menjadi sinyal jelas kalau Pecco adalah joki Ducati yang diproyeksikan bertarung berebut gelar tahun ini maupun tahun depan. Ini sekaligus sinyal bahaya buat rekan satu timnya, Jack Miller, yang durasi kontraknya habis pada akhir musim 2022.

Tanpa kepastian kontrak musim depan, performa musim 2022 menjadi vital bagi Miller. Bukan rahasia lagi, bahkan ia pun sadari itu, kalau kursinya menjadi incaran para pembalap muda Ducati di tim satelit seperti Jorge Martin (Pramac) dan Enea Bastianini (Gresini Ducati yang juga juara dunia Moto2 2020).

Belakangan nama Luca Marini (VR46 Racing) juga masuk kandidat pemburu tempat di tim utama. Apalagi, adik tiri Rossi ini pun dibekali Desmosedici GP22 spek pabrikan. Dan, faktor nama besar Rossi bisa turut berperan di dalamnya.

Dikepung 3 joki muda Ducati jelas tekanan besar bagi Miller. Menarik menunggu apakah tekanan itu justru melipatgandakan semangat tarung rider Australia itu atau sebaliknya. Dan, itu pula salah satu poin yang akan dievaluasi Dall`Igna hingga pertengahan musim 2022.

Bagi Pecco, kepastian status hingga 2024 membuatnya bisa fokus 100% untuk berburu gelar musim ini. Ia sendiri sudah pancang target juara dunia dan yakin mampu jika motornya sekompetitif akhir tahun lalu.

"Perpanjangan kontrak hingga 2024 tak hanya membuatku tenang tetapi juga bangga. Saya sudah sangat nyaman dalam lingkungan tim ini dan yakin kami semua bisa menghasilkan hal-hal hebat secara bersama," komentar Pecco.

Perjuangan awal Pecco dimulai dengan laga pembuka 2022 di GP Qatar pada 4-6 Maret dan lanjut ke GP Indonesia pada 18-20 Maret. (rnp)

 

 

TERKINI
Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV!