Kamis, 24/02/2022 21:15 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Sesi ketiga tes pra musim F1 2002 di Barcelona, Spanyol, lagi-lagi Ferrari yang mencuri perhatian. Carlos Sainz Jr tercepat. Tak kalah mengagetkan, Pierre Gasly (AlphaTauri) dan Alex Albon (Williams) menemaninya di grup 3 Besar.
McLaren pun lanjutkan tren positifnya sejak hari pertama kemarin lewat Lando Norris. Kamis (24/2/2022) ini giliran Daniel Ricciardo yang mengaspal dengan hasil tercepat ke-4.
Urutan berikutnya pun termasuk surprise karena Lance Stroll (Aston Martin) dan Mick Schumacher Haas) berada di urutan 5 dan 6 tercepat. P7 hingga 10 dihuni driver beken seperti Sergio Perez (Red Bull), Lewis Hamilton (Mercedes), Valtteri Bottas (Alfa Romeo) dan Esteban Ocon (Alpine).
Sejak awal musim Ferrari memang jadi tim yang diperhitungkan karena sejak musim 2020 sudah mempersiapkan diri dengan regulasi 2022.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Beda dengan tim Mercedes dan Red Bull yang lebih sibuk dengan pertarungan gelar 2021.
Bos kedua tim itu, Toto Wolff dan Christian Horner, pun secara terbuka menempatkan Ferrari sebagai rival serius di musim 2022.
Tapi, tidak demikian dengan Hamilton yang kemarin dikalahkan rekan satu timnya, George Russell, dan hari ini kalah kencang dibandingkan mobil Haas dan Aston Martin.
Ia menyebut progres Ferrari saat ini belum menjadi tanda apapun untuk membaca situasi persaingan 2022. Ia akui persaingan mobil-mobil baru ini memang menarik.
Tapi, ia menambahkan kalau apa yang terlihat dalam tes ini belum menjadi cermin akan di mana posisi masing-masing saat balapan resmi.
"Untuk Ferrari, sejak tahun lalu mereka katakan fokus menghadapi musim 2022 ini. Jadi, kita tunggu saja, apakah mereka benar-benar lebih maju 7 bulan dari tim lain atau tidak," tandas Hamilton di media Prancis, L'Equipe, dengan nada tak yakin atau meragukan.
Cerita lain datang dari kubu Red Bull. Pembalapnya, Sergio Perez, jadi orang pertama menghadirkan bendera merah di sesi tes Barcelona. RB18 besutannya mendadak mogok di tengah lintasan.
Ini jadi pergunjingan karena Red Bull kemudian mengakui masalah girboks pada mobil Perez. Satu hal teknis yang tentu sangat serius.
Masalah Perez dan ketidakmampuan Hamilton bersaing sejauh ini, apakah pertanda kalau persiapan Red Bull dan Mercedes memang tak maksimal?
Hamilton sudah menjawab seperti di atas. Race pembuka GP Bahrain pada 20 Maret nanti yang akan jadi bukti awal. (rnp)
.