Kamis, 03/03/2022 15:08 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Tim Panel Disiplin IMI Pusat terkait kasus pergantian driver pada putaran 2 Kejurnas Rally Danau Toba, 12 Desember 2021, telah mengeluarkan keputusan setelah memanggil para pihak terkait pada Rabu (2/3/2022) kemarin.
Tim yang dipimpin Rudy Kabonang (Ketua Bidang Hukum IMI Pusat), dengan anggota Donny B Prihandana (Deputi Waketum Organisasi) dan Poedio Bintoro (enthusiast rally) akhirnya menjatuhkan sanksi masing-masing kepada Yudow Hadi (navigator) selama 1 tahun, Irwan "Gibet" Rachim dan Guntargen (driver) selama 6 bulan.
Iya, sanksi terhadap mereka tidak boleh melakukan aktivitas rally dan kegiatan motorsport lainnya di bawah IMI yang efektif berlaku mulai Rabu kemarin.
Menurut Frederik T Moeladi, Direktur Off Road Olahraga Mobil IMI Pusat, terkait kasus yang terjadi Danau Toba Rally Championship ini pihak Komisi Rally dan Sprint Rally hanya melanjutkan laporan dari Ketua Penyelenggara dan Steward (pengawas lomba) di event yang menggelar 2 putaran Kejurnas selama dua hari tersebut.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
"Dikarenakan sifat perlombaaan adalah Kejurnas, maka saya beranggapan hal ini patut ada punishment (hukuman) agar kejadian serupa tidak kembali terulang kelak," ujar Frederik T Moeladi.
Selanjutnya, tokoh otomotif dan senior co-driver itu bersurat kepada Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil lalu meneruskan kepada Wakil Ketua Umum Organisasi guna menyiapkan Tim Panel Disiplin menindaklanjuti kasus di atas.
Terkait hukuman yang berbeda untuk ketiganya, Frederik pun berkomentar.
"Menurut saya, mungkin Yudow sebagai Co-Driver yang ada di dalam kendaraan di putaran 2 Kejurnas Rally, paling berat kesalahannya, karena tidak melaporkan pergantian driver kepada penyelenggara," terangnya.
Dan kabarnya, memang Yudow yang berinisiatif dan menyampaikan kepada Gibet untuk meneruskan Guntargen menyelesaikan SS4 dan SS5, karena pereli asal Sumatra Utara yang berlomba di kelas J (Jeep) mengalami sakit usai SS3.
Ditambahkan oleh Frederik, jika tidak ada punishment - tentu yang bersifat mendidik -, dikuatirkan hal-hal seperti ini bisa berimbas dalam upaya mengembalikan APRC (Asia Pacific Rally Championship) ke Indonesia.
Sementara itu, Lanang Damarjati yang menjadi salah satu Steward of The Meeting pada Danau Toba Rally 2021 dan juga saksi yang dipanggil Tim Panel Disiplin menyebutkan sejatinya tidak banyak yang tahu detil kejadian pergantian driver di putaran 2 Kejurnas Rally 2021 itu.
"Ada yang tahu juga sih, namun tidak bersedia bersaksi. Justru bro Irwan Rachim yang saat dipanggil Tim Panel Disiplin secara sportif mengakui soal pergantian driver tersebut, menerangkan kronologi dan menyampaikan permintaan maaf atas. Guntargen dan Yudow disidang secara virtual Zoom," ungkap Lanang yang juga Ketua Komisi Rally.
Sebenarnya, Irwan Gibet Rachim turun di kelas front wheel drive menggunakan Suzuki SX4 Cross sewaan dinavigatori pakde Prihatin Kasiman. Namun di putaran 1 hari Sabtu, mobilnya bermasalah (overheat) dan tidak bisa melanjutkan perlombaan.
Setelah diperbaiki, mereka sempat mengikuti SS1 putaran 2 hari Minggu, namun mobil kembali bermasalah dan berhenti.
Pereli asal Medan, Guntargen yang menggeber Cherokee hari Minggu mengalami sakit setelah menyelesaikan Special Stage (SS) 3.
Entah bagaimana ceritanya, akhirnya Irwan Rachim yang dinavigatori Yudow bisa menggantikan Guntargen meneruskan SS4 dan SS5, sebelum Cherokee yang digebernya masuk jurang di SS5.
"Saya menolak ketika akan disidang secara virtual oleh Tim Panel Disiplin, dan ajukan diri datang langsung ke kantor IMI Pusat di GBK Senayan kemarin. Biar saya bisa menerangkan kronologi kejadian yang sebenarnya, minta maaf dan siap dijatuhi sanksi sebagai konsekuensinya," ucap Irwan Rachim.
Gentle! (bs)
Keyword : pergantian pereli tanpa izin di reli medan irwan rachim guntargen yudow danau toba rally 2021 tim panel disiplin imi frederik t moeladi