MotoGP 2022: Fakta di Keluarga Espargaro, Tak Terhindarkan Perang Saudara di Zona Podium

Kamis, 10/03/2022 13:31 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Keluarga Marquez, Marc dan Alex, tak pernah fight satu sama lain di lintasan MotoGP. Tak lain karena kemampuan dan kehandalan motor keduanya jauh berbeda.

Tak demikian dengan pesaing keluarga mereka di Spanyol, keluarga Espargaro, tahun ini bisa bawa perang keluarga di MotoGP.

Sejak era yunior hingga Moto2, keluarga tersebut selalu bersaing ketat. Beda cerita saat main di MotoGP di mana Marc Marquez merajalela.

Tahun ini, setidaknya dari masa pra musim hingga race perdana di GP Qatar, sepertinya era Espargaro mulai bisa diperhitungkan. Aleix (Aprilia) dan Pol Esparagro (Repsol Honda) sukses finish P3 dan P4 di Losail, mengalahkan Marquez di posisi kelima.

Selisih waktu Pol dengan abangnya hanya 0,9 detik. Top speed RC2213V besutan Pol pun sama kencang dengan Aprilia RS-GP milik Aleix, sama-sama mampu melejit hingga 354 km per jam.

Pada sesi kualifikasi, kakak beradik ini juga bersaing ketat. Aleix tercepat ke-5 dan adiknya tercepat ke-6 dengan gap  hanya 0,027 detik.

Karena saat winter test pun keduanya acap berdekatan di hasil akhir, tak berlebihan kalau duet bersaudara dengan beda pabrikan ini akan lakoni duel-duel khusus di race berikutnya.

Saling susul keduanya bisa terjadi di GP Indonesia, Sirkuit Mandalika, pada 20 Maret 2022 nanti. Kalau sudah begitu, semuanya bertindak profesional membela tim masing-masing.Tak ada istilah kakak dan adik.

Sikap itu sudah diperlihatkan Aleix di Qatar. Ia berjuang mengejar sang adik untuk berebut podium di beberapa lap terakhir.

Start bareng dari row kedua (Aleix P5 dan Pol di P6), Aleix memang langsung kalah karena Pol lakukan prosesi start gemilang dengan langsung menyodok barisan depan dan memimpin balapan hinga akhir laps ke-18.

"Saya punya kesempatan mengejar dan melawannya berebut podium. Sayangnya, kesempatan itu hilang karena saya terlalu banyak membuang waktu saat hendak menyalip Marc (Marquez) dan Joan (Mir)," kata Aleix.

"Motor kami sudah berkembang sangat baik dan dekat dengan para pembalap lainnya untuk bertarung ke podium. Untuk jadi juara jelas sulit tapi tak tertutup kemungkinannya. Yang realistis saat ini adalah berjuang mendapat tempat di podium," imbuhnya.

Tekad sama dilontarkan Pol. Dengan karakter motornya saat ini yang berubah total dari tradisi Honda membangun motor yang hanya cocok buat Marquez, Pol yakin bisa fight regular ke zona podium.

Bahkan menjadi juara seri dan pada akhir musim ikut berebut gelar juara dunia 2022.

"Sekarang bukan hanya Marqez yang bisa menang di atas Honda," ucap Pol yang di Qatar bertarung pol-polan tanpa mempedulikan pembalap lain, termasuk abangnya.

"Saya hanya peduli pada diri sendiri untuk menunjukkan kepada dunia bahwa saya layak jadi pembalap pabrikan Honda," imbuh eks rider pabrikan KTM yang tahun lalau jalani debut mengecewakan di Honda.

Dari data yang terhampar sejak tes pra musim hingga race GP Qatar, plus tekad keduanya, sangat terbuka potensi keduanya saling berhadapan head to head, wheel to wheel, pada satu saat nanti.

Dan, keduanya pasti siap saling mengalahkan. Ngotot-ngototan seperti acap terjadi di masa kecil mereka saat bermain. 

Semoga keduanya bisa memberikan hiburan tersendiri pada fans MotoGP, persaingan keluarga yang nyata di lintasan.

Bukan seperti saat Marc dan Alex gabung dalam tim Repsol Honda dengan kemampuan sama sekali tak imbang. (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag