Minggu, 13/03/2022 01:01 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Enam pembalap dari 6 tim berbeda berada di 6 Besar tercepat tes pra musim Bahrain yang berakhir pada Sabtu, 12 Maret. Sebuah tanda persaingan yang mulai merata.
Hasil itu memunculkan kesan sementara kalau rivalitas tim tahun ini lebih merata berkat regulasi radikal yang diberlakukan FIA di semua aspek teknis mobil F1 2022.
Hari ini juara dunia bertahan Max Verstappen (Red Bull) muncul sebagai pembalap tercepat. Ia geber RB18 dengan best time 1:31,720. Mengalahkan Charles Leclrec (Ferrari) yang konsisten di papan atas sejak awal tes 3 hari lalu. Ia perbaiki catatan waktunya menjadi 1:32,415.
Rivalitas Verstappen - Leclerc menarik karena kompon ban yang mereka gunakan saat cetak waktu terbaiknya.
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo
Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya
Verstappen gunakan ban lembut C5 sementara Leclerc gunakan C4 yang sedikit lebih keras. Andai keduanya gunakan jenis ban yang sama, tentu persaingan ketat yang akan tersaji.
Fans F1 kini bisa berharap rivalitas sengit kedua driver itu dapat berlangsung di musim 2022, seperti persaingan keras meraka pada musim 2022.
Seperti dua hari tes sebelumnya, sejumlah nama dan tim berbeda silih berganti posisi di barisan atas tercepat. Hari ini gantian Fernando Alonso (Alpine) yang menemani Verstappen dan Leclerc di 3 Besar, lanjutkan hasil positif yang sebelumnya dicetak Eateban Ocon.
Posisi tercepat 4 hingga 6 ditempati George Russell (Mercedes), Valtteri Bottas (Alfa Romeo), dan Yuki Tsunoda (AlphaTauri).
Kejutan juga dibuat Mick Schumacher (Haas) dengan posisi P8, dengan gap tipis dari Sergio Perez (Red Bull) di urutan 10. Kejutan karena ini kali pertama putra Mick Schumacher itu finish 10 Besar dalam sesi resmi F1.
Teman satu timnya, Kevin Magnuson (eks pembalap Haas yang menggantikan Nikita Mazepin) berada di urutan terbawah tes, P16.
Yang tak kalah mengejutkan adalah performa Lewis Hamilton (Meecedes) yang tak juga membaik di atas Mercedes W13. Juara dunia F1 7 kali ini terpuruk di urutan 15 tercepat.
Driver Inggris itu mengakui pengembangan besutannya belum maksimal klop dengan regulasi baru. Ia pun pesimistis memulai race pertama di trek sama pada 20 Maret mendatang.
Timnya harus berbuat lebih jika ingin Hamilton meraih rekor 8 gelar dunia pada tahun ini.
"Saat ini kami bukan yang tercepat. Kami.menghadapi tantangan yang tak mudah, yang tak bisa selesai dalam satu atau dua minggu," katanya.
Ia malah memprediksi Ferrari yang jadi primadona menyusuri kompetisi 2021. Seperti yang lain, Hamilton menilai tim asal Italia itu yang paling siap tarung saat ini.
"Setelah Ferrari, di bawahnya adalah Red Bull dan mungkin tim kami atau McLaren. Yang jelas kami bukan lagi yang teratas," imbuh Hamilton yang di skuad Mercedea sendiri pun kini menghadapi tantangan yang tak mudah dari dwkan mudanya, Russell.
Tentu saja pada akhirnya ucapan Verstappen yang benar. Bahwa ini baru sesi ujicoba. Belum ada yang bisa difavoritkan sebelum balapan resmi berlangsung. (rnp)