Rabu, 16/03/2022 00:48 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan semua kendaraan Hino dengan standar mesin emisi Euro4. Mereka menjadi pabrikan komersial melakukannya, jelang kebijakan standar emisi Euro 4 berlaku di Indonesia April 2022 mendatang.
Tak hanya produk Euro 4 yang mereka siapkan, tetapi seluruh aspek penunjangnya. Dukungan lini produksi, jaringan outlet, sistem teknologi, peralatan teknis, layanan purna jual, hingga SDM berupa mekanik terlatih, juga siap untuk Euro 4.
Hino dengan percaya diri (PD), mengungkapkan mesin baru common rail berstadar Euro 4-nya, tangguh, ekonomis dan ramah lingkungan sesuai standar regulasi pemerintah. Ini menjadi bukti eksistensinya selama 40 tahun, menjadi salah satu pemain utama kendaraan komersial di Tanah Air.
Deretan truk dan bus Euro 4 yang mengawali produksi kendaraan berstandar Euo 4 yakni light-duty truck Hino Dutro, medium-duty truck Hino Ranger, heavy-duty truck Hino Profia dan Hino Bus.
Sirkuit Tabur Amuntai Siap Gelar Seri 2 Kejurnas Grasstrack Region 4 Kalimantan Akhir Pekan Ini
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
Hino mengklaim seluruh kendaraan Euro4 mereka, sudah sangat siap mengiringi perjalanan bisnis konsumen yang lebih efisien dan ramah lingkungan dengan mewujud pada tagline `Tangguh di Jalan, Untung di Tangan`.
Untuk pengembangan kendaraan Euro4 ini, Hino tetap menjaga DNA-nya sebagai pabrikan yang menjamin Quality Durability Reliability atau QDR. Jaminan ini bukan isapan jempol, karena sudah terbukti selama kiprahnya. Selama 22 tahun menjadi market leader di segmen medium duty truck dengan pangsa pasar diatas 50%.
Presiden Direktur HMSI, Masato Uchida mengatakan mereka tak hanya mempoduksi kendaraan Euro 4 untuk memenuhi regulasi. Tetapi ingin mendukung kemajuan transportasi dan industri otomotif di Indonesia.
“Kendaraan yang hari ini kami luncurkan, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro4. Tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar yang terus berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Masato Uchida.
Fitur Canggih pada Truk dan Bus Euro 4 Hino.
Berbagai fitur canggih tetap melekat kendaraan Hino Euro4, seperti model-model sebelumnya. Hal itu dijamin dengan sasis yang kuat teruji dilapangan, gross vehicle weight (GVW) yang lebih optimal, sistem pengereman yang reponsif menggunakan full air brake dan ABS.
Sistem bahan bakar, yang menjadi piranti utama dalam pengembangan teknologi pendukung Euro 4 pun, dilengkapi dengan mekanisme tiga kali penyaringan bahan bakar dan injector dengan full Diamond Like Carbon (DLC) untuk meningkatkan ketahanan terhadap keausan.
COO Director HMSI, Santiko Wardoyo, mengatakan semua sistem pada truk dan bus Euro 4 sudah sesuai dengan mekanisme yang menjamin kendaraan Hino akan efisien dan tetap tangguh dalam opersional.
“Truk dan Bus Hino Euro4, memiliki transmisi dan mesin baru common rail yang tentunya tidak hanya kuat dan tangguh di segala medan operasi, namun juga memiliki emisi gas buang ramah lingkungan,” ujar Santiko
Lebih jauh dari itu, jaminan semua suku cadang dipastikan telah siap untuk digunakan oleh pengguna armada Hino, bahkan yang berada di remote area, seperti lokasi perkebunan dan pertambangan.
"Kita pastikan semua suku cadang dan perlengkapan untuk truk Euro 4, bahkan sampai remote area. Di sana kami taruh mekanik dan suku cadang, langsung di lokasi sehingga semua operasional truk tetap sehat dan prima," ungkap Santiko
Mesin dan Komponen Penunjang
Mesin common rail Hino sudah dilengkapi Diesel Oxidation Catalyst (DOC) untuk mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO), dan Hidrokarbon (HC) selain itu terdapat Exhaust Gas Recirculation (EGR) untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx, dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk model tertentu.
Mesin common rail Hino Euro4 juga memiliki Variable Nozzle Turbo (VNT) untuk meningkatkan suplai udara ke ruang bakar untuk menghasilkan tenaga secara responsif, serta ECU generasi terbaru yang telah terintegrasi dengan EDU.
Teknologi dan alat pedukung kendaraan baru ini dipastikan akan membuat mesin common rail Hino memiliki emisi gas buang ramah lingkungan, efisiensi bahan bakar yang baik, dan menghasilkan suara mesin halus dan minim getaran.
Sebagai bentuk dukungan pada performa kendaraan Euro 4, Presiden Direktur PT Hino Motors Manufactruing Indonesia, Masahiro Aso, menyyarankan pada pengguna agar memperhatikan bahan bakar yang akan ditenggak truk dan bus baru Hino
“Untuk mencapai target emisi gas buang yang ditetapkan, sebaiknya menggunakan bahan bakar solar dengan minimal Cetane Number 51 dan kandungan sulfur maksimal 50ppm. Untuk itu HMMI memberikan jaminan kualitas atas kendaraan Hino yang dihasilkan saat ini, karena Hino Indonesia telah berpengalaman dalam memproduksi kendaraan EURO4 untuk pasar ekspor,” tukasnya. (Elk)