MotoGP 2022 Indonesia: Quartararo Berpeluang Juara, Saatnya Yamaha Patahkan Rekor Honda!

Sabtu, 19/03/2022 17:20 WIB

mobilinanews (Lombok) - Pada GP Indonesia 1996 dan 1997 di Sirkuit Sentul, Yamaha bukan apa-apa dibandingkan Honda. Kalah telak di medan laga balap dunia yang tentunya punya efek pada imej dan rivalitas pasar komersial.

Minggu, 20 Maret 2022 esok, Yamaha punya kans membalasnya pada edisi ketiga di GP Indonesia, di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Pada kelas GP 500cc (cikal bakal kelas MotoGP) di GP Indonesia pertama pada 7 April 1996 Sirkuit Sentul, Honda finish 1-2 lewat Mick Doohan (Australia/Repsol Honda) dan Alex Barros (Brasil/Honda Pileri).

Di sisi lain, pembalap tim Yamaha hanya sanggup di podium ketiga lewat Loris Capirossi (Italia) yang kini mengomandani Komisi Keselamatan FIM.

Pada edisi GP Indonesia kedua di sirkuit sama, 28 September 1997, hasl lomba lebih parah lagi buat Yamaha. Bendera Honda kian berkibar dan mempertajam imej mereka di Indonesia dengan hasil finish all Hondas podium. Tiga rider Honda berdiri gagah di podium lewat Tadayuki Okada (Jepang), Doohan, dan Alex Criville (Spanyol). 

Lebih kejam lagi karena P4 pun diambil joki Honda, Nobuatsu Aoki (Jepang) yang membela tim Rheos Elf FCC TS dengan mesin Honda. Pembalap Yamaha terbaik saat itu, Norifumi Abe (Jepang) hanya finish ke-5. 

Sayangnya, setelah itu tak ada lagi Grand Prix ke Indonesia. Yamaha kehilangan kesempatan mempengaruhi pasar besar di Indonesia, terlebih saat pabrikan ini berjaya bersama Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Tak hilang akal, Yamaha pun rajin menghadirkan Rossi dan Lorenzo ke Indonesia. Tak lain untuk memperkuat posisi di pasar komersial sepeda motor di Indonesia, dan cukup berhasil.

Indonesia memang jadi pasar penting dalam persaingan Honda dan Yamaha. Karena itu Managing Director Yamaha Lin Jarvis menjadi salah satu sosok penting yang selalu mendorong Dorna Sports untuk meneruskan GP Indonesia dan baru terkabul tahun ini di Mandalika,

Sabtu (19/3/2022) hari ini Yamaha mencetak sejarah dengan membawa Fabio Quartararo dan YZR-M1 sebagai peraih pole position perdana dalam sejarah panjang Mandalika nantinya.

Pada raceday Minggu besok, semua keluarga dan fans Yamaha on fire menunggu Quartararo juga membawa Yamaha sebagai juara kali pertama di round MotoGP Mandalika.

Selaku pemilik pole position, jelas ia punya peluang besar untuk menjadi juara. Bisa jadi di awal start dua pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin dan Johann Zarco, bisa merepotkannya untuk beberapa lap awal.

Pasalnya, kedua joki tim satelit Ducati itu dengan motor yang bertenaga lebih besaar dari M1, acap tak tertandingi selepas start. Mereka bergerak macam roket, terutama Martin.

Tapi mengacu pada hasil FP4 hari ini, tampaknya M1 sudaah mendapatkan setingan final untuk race besok. Race pace Quartararo sepanjang 19 laps terbilang konsisten meski secara waktunya tercepat ke-4.

Yang tercepat di sesi ini adalah rekan satu timnya, Franco Morbidelli. Sayangnya, Morbidelli akan start darii grid ke-12.

Terkait rivalitas dengan Honda, peluang Yamaha sangat besar karena duet Repsol Honda - Marc marquez dan Pol Espargaro - akan mengawali balapan dari posisi start 15 dan 16. Hanya nasib sial yang memungkinkan Quartararo kalah dari mereka.

Bagi Yamaha dan Quartararo, kemenangan di seri Indonesia tak hanya penting untuk `perang imej` melawan Honda di pasar domestik negeri ini, tetapi juga dalam rangka pertempuran sepanjang musim 2022.

Saat ini Honda menempati posisi teratas kejuaraan dunia konstruktor berkat hasil finish Pol dan Marquez ke-3 dan 5 di GP Qatar lalu dengan total poin 27. Sementara Yamaha baru mengoleksi 12 poin.

Quartararo sendiri finish di urutan 9 di GP Qatar, menempatkan dirinya juga di peringkat 9 klasemen pebalap sementara.

Sebagai juara dunia 2021 maka sangat penting baginya untuk memenangi GP Indonesia dalam rangka mempertahankan gelar juaranya. Apalagi saat ini Quartararo adalah pemegang rekor tercepat di Mandalika. 

"Tak mudah meraih kemenangan. Tapi, saya sangat puas dengan perkembangan motor di sini. Hasilnya super fantastis. Seperti biasa, saya akan kerahkan segalanya untuk bertarung terdepan," ucap Quartararo yang bersama Morbidelli rajin tampil dalam iklan Yamaha di pasar sepeda motor Indonesia.

Akankah Quartararo bisa mengawinkan pole position dengan race winner di GP Indonesia 3?

Yamaha sangat berharap yes agar rekor itu bisa dikenang jauh ke masa depan, sama seperti Honda mengenang reputasi mereka di Sentul pada 25 tahun lalu.  (rnp)

 

 

TERKINI
Halal bi Halal Nissan Terrano Club Sumbar Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024