Rabu, 23/03/2022 00:03 WIB
mibilinanews (Bahrain) - Sepanjang karirnya di F1 sejak 2018, ini kali pertama Charles Leclerc jadi pemimpin klasemen sementara, meski baru satu round dijalani. Keren, katanya!
Leclerc bersama Carlos Sainz finish 1-2 di GP Bahrain, putaran pembuka serial balap F1 2022, kali pertama sejak P1-2 di GP Singapura 2019 (Sebastian Vettel - Leclerc). Sekaligus itulah kemenangan terakhir Ferrari.
Ini pun baru kemenangan ketiga Leclerc sepanjang karirnya. Eks pembalap Sauber itu meraih 2 kemenangan saat masuk skuad The Prancing Horse pada 2019. Artinya, Ferrari harus lewati 'penderitaan' panjang sebanyak 45 race tanpa kemenangan.
Paling menderita di musim 2020 kala tim elit F1 itu terpuruk ke urutan 6 klasemen. Terburuk sepanjang sejarah.
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki
"Tapi, mental kami tak goyah. Sejak itu kami berjuang sangat keras dan fokus ke musim 2022 (regulasi baru). Saya kira itu kunci utama kami tampil kuat saat ini," ujar driver asal Monaco itu.
SF-75, besutan Ferrari di musim 2022, memang dinilai paling siap beradaptasi dengan regulasi 2022. Dua pembalapnya konsisten berada di level atas sepanjang tes pra musim di Spanyol dan Bahrain, dan puncaknya finish 1-2 pada race Minggu (20/3/2022) malam lalu.
Sejauh ini, tak ada keluhan Leclerc maupun Sainz atas performa SF-75. Yang menonjol justru kelebihannya, terutama pada pasokan tenaga mesin yang diperkirakan naik 30 HP dibandingkan mobil edisi tahun lalu.
"Kami sekarang kuat di trek panjang, area yang paling lemah pada mobil tahun lalu," imbuhnya.
Ya, ekstra power itu salah satu poin yang membuat Leclerc sukses mengawinkan gelar pole sitter, fastest lap dan the winner di Bahrain. Power yang membuatnya bisa lebih mudah menyalip ulang Max Verstappen (Red Bull) sebanyak dua kali dan akhirnya menjauh saat race.
"Cara kerja kami dua tahun terakhir sangat mengesankan. Saya berharap tahun ini mobil kami yang jadi tantangan tim lain. Sekarang kami harus pertahankan cara kerja kami yang sudah ada hasilnya," tukasnya.
Tantangan terdekat Leclerc dan SF-75 tebentang di GP Arab Saudi, 25-27 Maret pekan ini.
Trek yang memiliki 27 tikungan dan berkarakter cepat ini tak hanya menguji power dan daya tahan SF-75, tapi juga menguji kelincahannya karena banyak spot saling salip di sana. (rnp)
Keyword : F1 2022 GP Bahrain Charles Leclerc Ferrari SF-75