Rabu, 23/03/2022 23:53 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Gatot alias gagal total di GP Bahrain sama sekali tak mematahkan semangat tempur Max Verstappen. Ia tak mencari kambing hitam, dan tetap optimis menyongsong GP Arab Saudi akhir pekan ini.
"Akhir pekan lalu adalah akhir yang sulit bagi kami semua. Kami menang dan kalah sebagai tim dan kami akan kembali lebih kuat minggu ini,” tegas Verstappen dalam rilis tim Red Bull jelang round 2 F1 2022 di trek dalam kota Jeddah.
Ia dan Sergio Perez DNF (Did Not Finish) di Bahrain yang diduga karena kemacetan pompa bahan bakar sehingga 2 unit RB18 mati mesin sebelum garis finish.
Kata Verstappen, ia dan timnya tak harus menyesali kasus itu apalagi saling menyalahkan. Ia percaya kasus itu justru menjadi pelajaran berharga buat semua anggota tim.
Bamsoet Hadiri HUT ke-6 Motor Besar Indonesia dan Resmikan Basko Auto Gallery di Jakarta
Komunitas Toyota Hardtop Padang Gelar Aksi Sosial di Sungai Pinang, Pesisir Selatan, Membangun Sebuah Mushalla
Memperindah Penampilan Mobil dengan Velg Aftermarket: Pilihan Baru dari HSR Wheel
"Itu akan membuat kami datang ke Arab Saudi dengan lebih kuat. Kami tenang dan percaya diri. Ini baru 1 race. Musim masih panjang dan jelas kami punya paket yang sangat bagus," imbuh juara dunia F1 tahun 2021 asal Belanda itu.
Menuju Jeddah, Verstappen mengaku sangat tertantang membawa mobil spek 2022 yang sangat berbeda dan di sisi lain ada beberapa perubahan lintasan. Yang jelas, katanya, memprediksi pertarungan akan sengit pada trek dengan jumlah 27 tikungan itu.
"Ini adalah trek yang sangat cepat dengan beberapa lintasan lurusnya. Di sisi lain, mobil tahun ini lebih berat. Saya tak sabar menunggu bagaimana performa mobil 2022 di sana. Pasti akan menyenangkan," ungkapnya.
Ia tak menyebut target di Jeddah. Tapi, mengingat posisinya yang saat ini tertinggal 26 poin dari Charles Leclerc dan 15 angka dari Lewis Hamilton maka sudah seyogyanya tujuan Verstappen adalah kemenangan.
Sejauh ini kemampuan mobil Red Bull dinilai sejumlah pengamat setara dan bersaing dengan Ferrari. Tapi, tantangan Verstappen bukan hanya Ferrari. Tim Mercedes dan Hamilton juga dikabarkan mempersiapkan diri lebih kuat dari sebelumnya ke seri Arab Saudi.
"Kami akan mengambil kembali sentimeter demi sentimeter dari 'tanah' kami," ucap Team Principal Mercedes Toto Wolff yang dominasi timnya kini benarbenar terancam.
Wolff menyebut jeda beberapa hari dari Bahrain ke Arab Saudi digunakan para insinyur timnya untuk menutup kelemahan W13 di semua area yang tampak saat race di Bahrain.
Dan, potensi duel ulang antara Verstappen dengan Hamilton tetaplah ditunggu komunitas F1. Semakin seru karena di antara mereka kini ada dua jagoan Ferrari yang mulai lapar kemenangan. (rnp)