F1 2022 Arab Saudi : Ternyata Ini Kunci Kemenangan Verstappen, Bos Ferrari Puji Dua Pembalapnya!

Senin, 28/03/2022 12:19 WIB

mobilinanews (Arab Saudi) - Semakin jelas letak kekuatan dan kelemahan mobil Ferrari dan Red Bull setelah saling sikut di dua race awal musim 2022. 

Stabilitas dan corner speed milik Ferrari, sementara top speed jadi wilayah kekuatan Red Bull. Aspek itu yang akan kembali diadu pada seri terdekat di Australia di Sirkuit Albert Park, 8-10 April 2022.

Dari aspek teknis apa pun kini sudah bisa dipetakan kalau Ferrari dan Red Bull paling siap dengan regulasi terbaru F1. Unggul di semua area dibandingkan tim lain, termasuk Mercedes yang selama ini mendominasi F1 sejak 2014.

Team Principal Mercedes Toto Wolff dan Lewis Hamilton pun sudah pasrah hanya akan jadi penonton duel-duel Ferrari dan Red Bull sampai para insinyur Mercedes menemukan kembali cara bersaing ke level atas.

"Dua race awal sudah jelas menggambarkan di mana posisi kami. Sangat jelas pula begitu banyak pekerjaaan yang harus kami lakukan  di semua bagian agar bisa fight di baris depan," kata Wolff, terkesan pasrah.

Sebaliknya, dengan Team Principal Ferrari Mattia Binotto dan Team Principal Red Bull Christian Horner. Dari data teknis yang terkumpul, keduanya meyakini duel ketat kedua tim akan kebali terjadi di GP Australia hingga GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, San Marino.

Keduanya yakin kedua tim akan kembali bersaing seperti di Sirkuit Jeddah dengan keunggulan dan kelemahan teknis masing-masing.

Yang menjadi penentuan pada akhirnya adalah skill dan nasib masing-masing pembalap. Itu tergambar di seri Arab Saudi. Sergio Perez (Red Bull) yang solid sejak start memimpin balapan harus kehilangan posisi hanya karena masuk pit pada saat yang tak tepat, bukan karena faktor teknis mobilnya.

Hal sama terjadi pada duel Verstappen dengan Charles Leclerc. Sama kuat di sektor teknis, kunci kemenangan Verstappen adalah kesabarannya untuk tidak menyerang sejak awal semata untuk menjaga daya tahan ban.

Dan, ia paham bagaimana memanfaatkan zona DRS pada lap-lap krusial karena di area itulah peluang terbesarnya untuk mendekat atau menyalip Leclerc yang berada terdepan.

"Ini pertarungan yang luar biasa bagus. Kedua pembalap punya mobil setara, dan keduanya bertarung dengan startegi tersendiri. Saya kira keputusan max untuk menyerang hanya pada lap-lap terakhir menjadi kunci kemenangannya karena punya ban lebih segar di bagian akhir balapan," kata Horner.

"Ferrari dan Charles sangat cepat, sangat tak mudah buat kami menyusun taktik untuk mengalahkan mereka. Kedua tim tampil fantastis dan itu sangat bagus sebagai tontonan. Saya yakin dan berharap hal ini berlanjut di beberapa race ke depan," imbuh Horner.

Horner sendiri sempat berteriak-teriak histeris saat Verstappen sentuh garis finish sebagai pemenang, maklum saja karena sebelumnya mereka gagal dapat poin di seri pembuka GP Bahrain.

Hal senada diapungkan Binotto. Mendulang 78 poin dari poin maksimal 88 dari dua seri awal jelas menegaskan betapa kompetitif SF-75 yang sejak dua tahun lalu sudah dicicil pengembangannya oleh Ferrari.

"Gagal jadi juara tentu sedikit mengecewakan, tapi secara keseluruhan kami sangat puas. Tapi, dua pembalap hebat sudah menyuguhkan pertunjukan hebat pada malam ini. Keduanya berjuang untuk menang. Kami sangat bersemangat menuju seri Australia dan Imola, untuk kembali mencoba memaksimalkan kekuatan kami," tegas Binotto.

Tak hanya mereka, pastinya fans F1 pun menantikan hal yang sama. Menyaksikan dua pembalap satu generasi berjibaku dengan kekuataan teknis yang seimbang.

Saat ini Verstappen kalah 20 poin dari Leclerc yang memimpin klasemen dengan total poin 45. Di kejuaraan konstruktor, Red Bull kalah 41 angka dari Ferrari yang kokoh di atas dengan 78 poin.

Red Bull sementara berada di urutan 3 klasemen dengan total angka 37, kalah 1 angka saja dari Mercedes yang berada di peringkat kedua dengan poin 38. (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi