F1 2022 Arab Saudi : Zona DRS Dianggap Sebagi Pemicu Duel Sengit Charles Leclerc dan Max Verstappen!

Rabu, 30/03/2022 00:08 WIB

mobilinanews (Monaco) - Duel epik Charles Leclerc (Ferrari) versus Max Verstappen (Red Bull) berlangsung di dua race awal 2022. Hampir semua aksi menyalip mereka terjadi di zona DRS ((Drag Reduction System).

Sejak dikenalkan, DRS memang mengundang pro kontra. DRS adalah teknologi yang dikembangkan untuk memungkinkan aksi susul menyusul di trek lurus, untuk menaikkan pamor F1 sebagai ajang hiburan.

Secara singkat, cara kerjanya sayap belakang sebuah mobil F1 akan terbuka saat melewati sensor jelang zona DRS (lintasan yang ditentukan). Itu membuatnya lebih kencang sekitar 0,8 detik dari mobil terdekat di depannya, memungkinkan menyusul.

Tadinya, banyak yang tak setuju dengan teknologi itu karena aksi pembalap tak lagi alami karena kecepatan dan skill, tapi dibantu teknologi dari luar mobil atau kemampuan si pembalap. Tapi, demi hiburan, DRS terus bergulir.

Dari dua race awal Bahrain dan Arab Saudi, duel Leclerc dan Verstappen memang rapat dan beberapa kali masuk tikungan bersamaan.

Tapi, masing-masing hanya mampu menyalip saat berada di zona DRS. Terlebih di Sirkuit Jeddah, Arab Saudi, di mana terdapat tiga lintasan DRS. Bagian yang kini mulai disentil lagi karena alasan tadi, tak alami.

Leclerc akui jika tak ada DRS maka tak bakal banyak aksi menyalip di Arab Saudi. Ia yakin itu menyenangkan fans dan pembalap. Oleh karena itu DRS tetap harus ada di F1 karena jika tidak maka akan sangat sedikit aksi menyalip yang bisa disajikan pembalap.

"Hanya saja tambahan kecepatan pada mobil belakang yang harus direduksi. Jangan terlalu banyak karena akibatnya momen menyalip bisa terjadi sebelum mobil masuk area tikungan," kata Leclerc.

"Jauh lebih mengasyikkan jika duel terjadi di zona tikungan dibandingkan seperti menyalip di jalan tol. Sesekali itu bisa terjadi. Meski begitu saya merasa ada DRS tetap lebih baik dibandingkan kalau tak ada. Kecepatannya saja yang harus dikurangi," urainya.

Di sisi lain, Verstappen mengakui jika tak ada DRS di Jeddah maka ia tak mungkin bisa menyalip Leclerc. "Jika tak terbantu di zona itu sudah pasti saya finish kedua (di belakang Leclerc)," katanya.

Yang jelas, kata Verstappen, memang ada sirkuit yang memungkinkan saling salip tanpa DRS karena lay out sirkuitnya. Tapi, untuk di Jeddah ia pastikan takkan juara jika tak ada 3 zona DRS itu.  (rnp)

 

 

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda