Rabu, 30/03/2022 18:58 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Sikap solidaritas dan setia kawan ditunjukkan komunitas balap mobil Sentul kepada salah satu penggiat balap yang telah berpulang mendahului kita semua beberapa waktu lalu.
Usai mengikuti Seminar Teknik Olahraga Mobil IMI Pusat secara daring di Balai Sarwono Jl Madrasah No.14, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022), mereka tak lupa menyempatkan diri ziarah ke TPU Jeruk Purut yang jaraknya hanya selemparan batu.
"Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang jatuh beberapa hari ke depan, kami berziarah ke makam alm. Bambang Kancil di pemakaman Jeruk Purut," ungkap Anton "Ceper" Chaidir.
Ceper - sapaan akrabnya - yang memimpin teman-temannya petugas perlombaan balap di sirkuit Sentul melakukan ziarah kubur, kini adalah Chief Scrutineering balap di Sentul International Circuit.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Jabatan itu sebelumnya disandang oleh Bambang Wiryawan atau lebih dikenal dengan nama Bambang Kancil selama bertahun-tahun.
Selain Ceper, tampak antara lain Loqy Siregar (Direktur Teknik Olahraga Mobil IMI Pusat), Soehardi Kancil, Abenk serta Ati Kancil.
Secara kilas balik, Bambang Kancil yang telah berdedikasi dan mengabdikan hidupnya untuk dunia balap, dipanggil yang Maha Kuasa pada Minggu (26/6/2016) pagi di kediaman jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Almarhum kelahiran Surabaya, 10 Oktober 1953 dikenal aktif sebagai chief scrutineering sejak tahun 1986.
Terakhir pria ramah dengan logat Jawa Timur ini juga pernah aktif sebagai navigator rally baik speed rally maupun time rally.
Bersama Rio Sarwono dan Adi Pattiasina, almarhum keluar sebagai juara pertama pada kejurnas wisata rally di Bandung pada 1995.
"Dedikasinya tinggi, jujur dan tidak memihak," ujar Rio Sarwono, kawan dekat almarhum.
Menurut keterangan salah satu keluarganya, pukul 09.00 WIB dokter datang ke rumah. Namun kata dokter, sudah 4 jam sebelumnya meninggal karena serangan jantung.
Menurut salah satu kerabatnya, almarhum yang suka mengucir rambutnya itu sudah beberapa kali minta kepada keluarga untuk mengadakan acara buka puasa bersama.
"Mumpung masih ada waktu, ayo kita buka puasa bersama. Ketika ada usulan untuk buka puasa bersama pada hari Minggu, 26 Juni, Alm menjawab : kalau hari Minggu itu, saya mau istirahat saja."
Ternyata, betul-betul istirahat untuk selamanya. Selamat beristirahat dengan tenang ya cak Bambang Kancil. Bakti dan dedikasimu di dunia motorsport akan selalu dikenang. (bs)
Keyword : ziarah ke makam alm bambang kancil tpu jeruk purut seminar or mobil imi pusat anton chaidir loqy siregar rio sarwono balai sarwono