Sabtu, 02/04/2022 00:03 WIB
mobilinanews (Argentina) - Pesawat kargo MotoGP yang tertahan di Kenya dalam perjalanan Indonesia - Argentina akhirnya mengudara dengan kemungkinan tiba di Argentina pada Jumat malam waktu lokal atau Sabtu pagi WIB.
Pesawat Boeing 747-200 dengan nomor registrasi EX-47001 meninggalkan Bandara Mombasa, Kenya.
Pesawat kargo Aerostan milik Kirgistan itu mengangkut motor, properti paddock dan sebagian besar barang milik tim dan pembalap KTM, Ducati, VR46 Racing serta Gresini.
Gara-gara pesawat itu mogok di Kenya dalam perjalanan Indonesia - Argentina, seluruh jadwal latihan GP Argentina pada Jumat (1-4-2022) ditiadakan.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2
Belakangan, sesi latihan dan kualifikasi Sabtu (2/4/2022) pun terancam gagal dihelat meski pesawat sudah lepas landas dari Mombasa.
Pasalnya, pesawat berumur 35 tahun itu harus transit di Nigeria untuk isi bahan bakar dan lanjut ke Brasil untuk isi bahan bakar lagi.
Dari sana baru menuju Bandara Tucuman di Argentina sebagai bandara terdekat dengan Sirkuit Termas de Rio Hondo yang menggelar putaran ke-3 MotoGP 2022 akhir pekan ini.
Pesawat diperkirakan tiba di Tucuman pada Jumat malam waktu lokal. Setelah acara bongkar muatan, pemeriksaan pabean dan pemindahan barang ke truk-truk kontainer maka semuanya diperkirakan sampai di sirkuit pada Sabtu siang.
Setelah itu, pekerjaan lain menunggu. Kru harus membangun garasi masing-masing, memasang perlengkapan teknis yang memerlukan waktu setidaknya 3 jam.
Intinya, nyaris tak mungkin menghelat latihan dan kualifikasi pada Sabtu itu. Dengan kata lain ditiadakan seperti halnya sesi Jumat.
Karena itu FIM dan Dorna Sports sudah ancang-ancang ambil kemungkinan melaksanakan langsung kualifikasi pada Minggu pagi untuk menentukan posisi start GP Argentina.
Hanya itu opsi yang tersedia agar race GP Argentina bisa dilangsungkan. Tak mungkin diundur ke Senin karena beberapa hari kemudian digelar GP AS di Sirkuit Austin, Texas.
Pembalap paling gelisah dengan situasi saat ini adalah Francesco Bagnaia (Ducati). Jika seri Argentina batal, katanya, ia sangat dirugikan karena bisa menutup peluangnya menjadi juara dunia 2022.
Pasalnya, dari dua race di Qatar dan Indonesia, rider unggulan Ducati itu baru memetik 1 poin dan berada di urutan 19 klasemen sementara.
"Itu sebabnya satu race saja batal maka akibatnya besar buat kami," katanya. (rnp)