Senin, 04/04/2022 15:38 WIB
mobilinanews (Argentina) - Aprilia meraih kemenangan pertama pada kelas MotoGP di Grand Prix Argentina bersama pembalap Aleix Espargaró.
Bagi pabrikan yang berbasis di Kota Noale, Italia, yang juga dikenal sebagai salah satu merek paling berjaya dalam sejarah balap motor.
Ini merupakan kemenangan ke-295 di Kejuaraan Dunia Balap Motor GP, serta yang pertama pada kelas balap roda dua di era 4-tak setelah kemenangan tak terhitung di kategori 125cc dan 250cc.
Hari bersejarah ini juga menandai penampilan Aleix Expargaró yang ke-200 dalam kelas utama Kejuaran Balap Dunia (GP).
MotoGP Austin 2024 : Maverick Vinales (Aprilia) Bikin Sejarah Dengan Mencetak Pole Position, Juara Sprint Race dan Juara Main Race
MotoGP 2023 Malaysia: Jorge Martin Kalah 10 Detik, Inikah Yang Salah?
MotoGP 2023: Title Fight Fransesco Bagnaia VS Jorge Martin, Misteri di 5 Seri Tersisa
Sebagai kapten tim, Aleix adalah bintang pada balap akhir pekan kemarin, mulai dari meraih pole position, mengantongi kemenangan, hingga lap tercepat dalam balapan.
Sebuah tanda yang tidak perlu diragukan lagi dari peningkatan daya saingluar biasa yang dicapai oleh Aprilia melalui seri RS-GP 2022.
Berkat kemenangan ini, Espargaró kini memimpin klasemen balap secara keseluruhan dengan 45 poin, menunjukan lebih dari sekadar awal musim yang positif untuk seluruh tim Aprilia Racing,.
Di Termas de Rio Hondo, juga menyaksikan, Maverick Viñales meraih penampilan terbaiknya di musim ini setelah berada di lima besar di beberapa putaran terakhir.
“Saya merasa sangat bangga dengan pencapaian yang telah kami raih. Kami telah menempuh perjalanan panjang untuk sampai sini, dan akhirnya kami berhasil. Ini adalah akhir pekan yang fantastis, tapi itu bukan balapan yang sederhana," bungah Aleix Espargaro.
"Saat latihan saya melaju cepat, begitupun saat pemanasan, walau saat di main race saya sedikit kesulitan karena kekurangan grip namun saya tidak putus asa. Saya beberapa kali coba mengubah pengaturan elektronik untuk mengatasi masalah yang terjadi, tapi pada akhirnya, saya berhasil memperbaikinya. Saya lebih cepat beberapa sepersepuluh detik dari (Jorge) Martin, tapi tidak mudah untuk menyalipnya, yang sebagian terjadi karena situasi baru bagi saya," lanjutnya.
"Saya belum pernah berada dalam situasi memperebutkan juara MotoGP. Situasi itu benar-benar menarik, terutama di lap terakhir. Saya sangat bahagia untuk Aprilia, diri saya dan juga keluarga saya. Kami pantas mendapatkannya. Saya ingin kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, yang telah bekerja keras dan sangat mendukung di Noale dan Piaggio Group. Kini kami memimpin kejuaraan, namun saat ini kami mencoba untuk terus mengambil kesempatan dalam momen positif ini, lalu lanjut bersenang-senang dan tetap waspada dan praktikal," beber Aleix.
"Hasil balap hari ini sangat baik untuk kami semua. Saya sangat bangga kepada seluruh tim dan juga Aleix. Kami bekerja keras selama musim dingin lalu dan kami pantas mendapatkannya. Saya tahu bahwa Aleix mampu memenangkan pertandingan hari ini karena dia telah menunjukkan sesuatu yang lebih dari kita semua selama latihan. Kami semua punya harapan yang tinggi karena kemenangan ini sangat penting dan merupakan pendorong kepercayaan diri untuk semua orang," ujar Vinales.
"Untuk balap saya sendiri, saya mendapati diri saya bertarung dengan banyak pesaing, kehilangan waktu dengan operan dan umpan balik, yang juga berdampak pada performa ban. Namun saya tidak mengeluh. Senang rasanya bisa kembali ke sepuluh besar, terutama karena saya yakin saya bisa menyelesaikan dengan lebih baik lagi. Ditambah lagi, kecepatan saya dalam balapan kali ini meningkat pesat dan saya menemukan perasaan yang baik terhadap motor ini," tambahnya.
"Dalam balapan kali ini, kami mencari konfirmasi setelah perubahan pengaturan yang kami coba di sesi pemanasan di Indonesia, dan kami mendapatkannya, jadi saat ini saya yakin bahwa kami bisa meningkatkan performa dengan jauh lebih baik lagi," pungkas mantan skuad Yamaha itu. (bs)