F1 2022: Bos Ferrari Enggan Jumawa, 2 Sukses Awal Belum Jaminan Favorit Juara!

Rabu, 06/04/2022 01:08 WIB

mobilinanews (Australia) - Dua race awal 2022 dilalui Ferrari dengan mendapuk 78 poin dari maksimal 88 poin. Tapi, bos The Prancing Horse Mattia Binotto ogah menyebut timnya favorit pada musim ini.

Timnas Italia di F1 itu kembali jadi favorit di GP Australia akhir pekan ini. Tak lain karena dua pembalapnya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, tampil ciamik di dua race awal.

Di Bahrain mereka finish 1-2 dan kemudian di Arab Saudi keduanya naik podium menemani Max Verstappen (Red Bull) sebagai juara.

Sejauh ini, saingan utama Ferrari memang datang dari kubu Red Bull. Namun Binotto belum sepenuhnya yakin dengan kelemahan tim Mercedes saat ini.

Ia yakin pabrikan Jerman yang dominan dalam 8 tahun belakangan ini hanya belum menemukan kekuatan mereka sesungguhnya.

"Mercedes masih punya potensi bangkit mengingat reputasi selama ini. Terlalu dini untuk mengabaikan mereka. Juga terlalu dini menyebut kami sebagai favorit musim 2022," katanya.

Bukan merendah, namun pemikiran Binotto ada benarnya. Mercedes dikabarkan membawa perubahan teknis signifikan ke Sirkuit Albert Park akhir pekan ini, terutama di sektor aerodinamika. Seperti apa hasilnya, itulah yang dinanti semua pihak. Termasuk Binotto.

"Perlu 5 atau 6 race awal untuk memetakan kekuatan tim. Pada saat itu baru dapat gambaran tim dan pembalap mana saja yang berpotensi fight berebut gelar," lanjutnya.

Apa yang disebut Binotto sebenarnya sudah dikatakan Lewis Hamilton sejak seri Bahrain. Pembalap utama Mercedes itu menyebut dirinya perlu waktu beradaptasi dengan W13 yang sangat berbeda dengan besutannya tahun lalu. Tak lain karena perubahan regulasi.

"Di mana posisi kami dan di mana tim rival berada akan terlihat setelah 4 atau 5 race awal. Saat ini kami tertinggal, tetapi kami punya segalanya untuk bangkit dengan cepat. Tentu kami harus kerja keras di semua lini," kata Hamilton yang masuk putaran GP Australia kali ini tak lagi masuk sebagai driver favorit.

Selain Ferrari dan kedua pembalapnya yang tengah on fire, Hamilton pun diperkirakan bakal jadi daya tarik tersendiri di GP Australia. Terlebih dengan up date W13 yang dibawa ke Australia, akan seperti apa hasilnya.

Apakah akan mengejar top speed yang dimiliki mobil Red Bull (saat ini W13 kalah kisaran 10-11 kpj dibandingkan RB18 milik Verstappen) atau berkiblat pada kekuatan Ferrari di area tikungan?

Jawabannya sudah akan terlihat dalam dua sesi free practice pada Jumat (8-4-2022) siang nanti. (rnp)

TERKINI
Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi, Solidaritas Tiada Batas! Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024: Dukung Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia Pameran PEVS 2024: Bluebird Tambah Taksi Listrik! Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024: Digelar Mulai 30 April - 5 Mei