F1 2022 Australia: Lay Out Sirkuit Albert Park Dimodifikasi High Speed, Duel Ferrari vs Red Bull Diprediksi Kembali Mendominasi!

Jum'at, 08/04/2022 01:45 WIB

mobilinanews (Australia) - Seperti jilid 1 dan 2 di GP Bahrain dan Arab Saudi, lanjutan duel Ferrari dengan Red Bull diperkirakan bakal berlanjut di GP Australia, 8-10 April 2022 di Sirkuit Albert Park, Melbourne akhir pekan ini.

Kedua tim bakal adu cerdik memanfaatkan perubahan lay out sirkuit sejak awal sesi latihan.

Tak dipergunakan sejak 2020 karena serangan Covid-19, sirkuit di tengah kota Melbourne itu kini hadir dengan banyak perubahan. Tujuannya tak lain meningkatkan kualitas balapan agar lebih menarik sebagai ajang tontonan.

Sejalan dengan perubahan regulasi tahun ini, arah yang dituju F1 membuat balapan semakin asyik dengan memperbanyak kemungkinan aksi salip-menyalip di sepanjang balapan. 

Berbagai perubahan sudut sirkuit pun mengarah pada tujuan tersebut. Agar lebih banyak aksi menyalip seperti sudah dipertunjukkan duel Charles Leclerc (Ferrari) dengan Max Verstappen (Red Bull) di Bahrain dan Arab Saudi.

Hal sama diharapkan terulang di Australia, dan  keduanya masih menjadi aktor utama di dalam kokpit mobil masing-masing.

Banyak tikungan yang yang diubah untuk keperluan itu. T9 dan 10, misalnya, kini dihilangkan sehingga jumlah tikungan berkurang dari 16 menjadi 14 saja. Tadinya dua tikungan itu dimaksudkan untuk perlambat laju mobil memasuki trek lurus melengkung di pinggir danau.

Kini tanpa 2 tikungan itu maka semua pembalap bisa gaspol dari T8 menuju chicane di ujung dengan speed jauh lebih tinggi. Karena area itu menjadi salah satu DRS Zone maka dipastikan ada momen menyalip di sana dan bisa jadi ajang pertempuran tersendiri memasuki chicane.

T1 selepas garis start/finish juga berubah. Diperlebar sekitar 2,5 meter. Pemandangan yang ditunggu penonton di area ini adalah potensi `kerusuhan` selepas prosesi start, saat semua pembalap ingin saling mendahului memasuki tikungan pertama itu.

Dengan tambahan space 2,5 meter, tentu pemandangan pada momen selepas start kali ini dalam teorinya bakal lebih dramatis dari sebelumnya.

T3 pun diubah, diperlebar dengan tambahan 4 meter. Dulunya tikungan ini adalah spot paling ideal menyalip lawan. Dengan memperlebarnya maka potensi menyikat mobil di depan lebih terbuka dan mudah.

Tikungan lain yang dipermak adalah T13 yang kini menjadi T11. Area ini diprofil ulang untuk membuat zona pengereman lebih keras dan lebih lama. Lagi-lagi dengan harapan ada suguhan menarik jika terdapat dua mobil memasuki area sama.

Perubahan paling mencolok adalah keputusan untuk membuat 4 zona DRS di Albert Park, jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya di sirkuit F1. Dengan jumlah DRS ini maka dengan sendirinya jumlah kesempatan menyalip jauh lebih besar.

Di Bahrain dan Arab Saudi, zona DRS itu menjadi arena kejar-kejaran dan kesempatan terbesar Verstappen menyalip Leclerc karena power RB18-nya lebih besar dari besutan rival. Punya daya tarik tersendiri karena setelah itu keduanya acap memasuki tikungan secara bersamaan.

Sudah jelas, penambahan zona DRS adalah yang diincar Red Bull untuk meraih keuntungan signifikan. Sinyalnya adalah sayap belakang baru yang khusus didesain ke GP Australia.

Sayap anyar ini kabarnya berfungsi untuk mengurangi getaran pada mobil saat berakselerasi di trek lurus yang jelas berpengaruh pada catatan waktu.

Apakah efektif akan terlihat pada sesi FP1, Jumat (8/4) pagi waktu lokal atau siang WIB.

Sebaliknya Ferrari. Tim ini tak bawa pengembangan teknis apa pun ke Albert Park. Paket F1-75 besutan Leclerc maupun Carlos Sainz sama dengan dua race sebelumnya. Tapi ya so pasti, Ferrari juga sudah punya rencana set up untuk mengatasi ketertinggalan di zona DRS itu.

Karena itu sulit menjawab siapa yang akan diuntungkan perubahan-perubahan itu. Setidaknya belum akan terjawab hingga 3 sesi latihan selesai dimainkan. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh