Senin, 18/04/2022 01:31 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Tampil istimewa di Sirkuit Austin (Texas, AS) pekan lalu banyak pengamat menilai Marc Marquez sudah dalam performa normalnya. Ia jadi ancaman rider lain di seri balap berikutnya.
Tapi, pembalap tim Repsol Honda itu malah menempatkan dirinya bukan favorit.
Hasil di Austin dimana ia finish ke-6 setelah terlempar ke urutan 24 selepas start, menurut MM93, sama sekali tak bisa jadi patokan untuk menakar peluangnya masuk trek-trek tradisional MotoGP di benua Eropa. Dimulai dari GP Portugal, Portimao, pada 22-24 April 2022.
"Austin trek favorit saya, saya tahu persis di mana kelemahan dan kekuatan kami. Sekarang kami perlu memahami di mana level kami memasuki seri balap di Eropa yang karakter sirkuitnya sangat beda dengan Austin. Untuk saat ini level kami belum pada titik calon juara di trek Eropa, apalagi secara regular seperti di masa lalu," ucap Marquez.
F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan
F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak
Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern
Menurutnya, rivalitas di MotoGP saat ini sangat ketat, keras dan sangat sulit diprediksi seperti masa jayanya dari 2013 hingga 2019. Saat ini tak lagi bisa mengklaim karakter sirkuit A cocok dengan motor atau pembalap B, trek B cocok dengan A dan seterusnya. Di sirkuit bisa fight ke podium, di sirkuit lainnya juara atau 5 Besar saja.
Ia menambahkan secara paket keseluruhan, RC213V masih punya kelemahan di beberapa area. Motor yang dibangun sangat berbeda dengan karakter besutan Marquez selama ini (kini lebih berorientasi untuk memperkuat grip ban belakang seperti permintaan Pol Espargaro).
Ia sendiri tak terlibat dalam proses pengembangan motor ini akibat cidera berkepanjangan dan baru mengendarainya jelang kompetisi 2022.
"Saya sudah mendorong Honda dan mengatakan `Anda harus bekerja di sana dan di sini` jika ingin kompetitif di seri berikutnya. Benar bahwa Polmengendarainya sangat baik di satu sirkuit, benar pula Takaaki (Nakagami, LCR Honda) juga bagus di sirkuit lainnya. Tapi, sejauh yang sudah saya pelajari, motor ini masih punya kelemahan di beberapa bagian. Itu harus dibenahi jika kami ingin tampil konsisten di semua sirkuit," urai Marquez seperti dikutip dari motorsport.com.
Karena hal itu pula ia menegaskan belum berpikir untuk bertarung ke zona podium secara regular sebelum masalah yang sudah ia sampaikan ke Honda itu teratasi.
Ia ingatkan lagi, hasil Austin sama sekali tak mencerminkan potensi mereka bersaing di serial Eropa. Alasannya itu tadi, karakter sirkuit dan pengenalan Marquez secara detil di Austin.
"Saat ini saya tak merasa yakin berebut podium. Tapi, tentu saja saya akan berusaha membangun finish podium di semua balapan dan saya siap ambil resiko untuk itu," imbuh Marquez yang tampil di Austin sudah seperti penampilan biasanya.
Terrmasuk pertunjukan duel sengitnya versus juara dunia 2021 Fabio Quartararo saat memperebutkan posisi finish ke-6.
Dari 4 seri balapan yang sudah berlangsung di Qatar, Indonesia, Argentina dan AS, sejauh ini Honda baru sekali mencicipi podium dengan Pol Espargaro finish P3 di GP Qatar.
Dengan pernyataan marquez maka sulit diprediksi di mana pabrikan Jepang ini akan memperoleh podium berikutnya musim 2022. (rnp)
Keyword : MotoGP 2022 GP Austin GP Portugal Marc Marquez Repsol Honda