Sabtu, 23/04/2022 12:58 WIB
mobilinanews (Portugal) - Marc Marquez jadi favorit juara GP Portugal berkat kecepatannya di sesi latihan Jumat (22 April 2022) di Sirkuit Algarve, Portimao. Ia tetap favorit biarpun kondisi sirkuit diperkirakan kering pada raceday.
Di tengah keterpurukan pembalap unggulan lainnya, Marquez malah tampil solid dalam dua sesi latihan yang berlangsung dalam siraman hujan. Ia tercepat di FP1 dan kalah dari Pol Espargaro, rekan setimnya di Repsol Honda pada FP2. Tapi, sesungguhnya kecepatan Marquez lebih baik dari Pol.
Dalam kombinasi waktu dari 2 sesi latihan, Marquez memimpin dengan waktu 1:50,666. Sedangkan catatan waktu terbaik Pol adalah 1:50,707. Itu berarti Marquez memimpim 10 Besar pembalap yang untuk sementara lolos ke sesi kualifikasi Q2 yang berlangsung Sabtu (23/4).
Di sisi lain, para pesaing beratnya macam Fabio Quartararo (Yamaha) dan pemimpin klasemen sementara Enea Bastianini (Gresini Ducati) terancam masuk jurang Q1 akibat gagal masuk 10 Besar.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Potensi keduanya masuk Q1 sangat terbuka karena sesi FP3 pada Sabtu pagi juga diperkirakan berlangsung di bawah hujan. Unggulan lainnya, Francesco Bagnaia (Ducati) hanya berada di urutan 8 tercepat sementara ini.
Bagi Yamaha, hasil sementara sangat mengecewakan. Dari kombinasi waktu 2 kali FP, tak ada pembalap Yamaha yang masuk 10 Besar yang otomatis ke Q2. Dari 6 pabrikan hanya Yamaha yang tak masuk di 10 Besar.
Betul, Andrea Dovizioso (RNF Yamaha) sukses meraih P3 di FP2 di bawah Pol dan Marquez, namun catatan waktunya belum cukup membuatnya berada di 10 Besar tercepat.
Buat Marquez, dua latihan di trek basah itu membuatnya sangat yakin motornya bisa diandalkan. Bahwa ia kalah di FP2 dari rekan Hondanya tak lain karena faktor safety.
Ia memilih lebih baik hindari resiko kecelakaan, terlebih saat hujan semakin lebat dan semakin banyak genangan di beberapa lokasi lintasan.
Masalahnya kini adalah persiapan menuju raceday pada Minggu (24/4).
"Saya sama sekali belum siap memilih jenis ban terbaik untuk balapan, juga belum punya setingan motor untuk race karena balapan nanti diperkirakan dalam kondisi trek kering," katanya.
Tapi, ia berpikir positif karena hal itu juga masalah pembalap lainnya. Tak ada rider yang sudah ngetes race pace masing-masing yang biasanya dilakukan di FP2 karena waktu yang relatif sama dengan jam berlangsungnya balapan.
Intinya, Marquez merasa sangat yakin dengan performa dirinya di atas RC213V. Semuanya sudah berjalan seperti harapannya. Jika sesi kualifikasi juga berlangsung dalam status wet race maka tak ada yang patut ia khawatirkan.
Lain hal dengan raceday karena masalah set up motor dan pilihan ban tadi. Oleh karena itu ia tak ingin terlalu dini memancang target meski banyak pihak menunggulkannya jadi kampiun.
"Yahhh, kita lihat saja," nanti katanya singkat lewat rilis resmi tim Repsol Honda.
Sesaat setelah tiba di Portimao lalu, Marquez menegaskan dirinya adalah tipikal pembalap yang selalu menyerang jika motornya memungkinkan.
Maka, mari berharap saja kesempatan itu ia peroleh agar fans MotoGP kembali dapat show mengasyikkan seperti pertunjukan Marquez di GP Amerika beberapa hari silam. (rnp)