Kamis, 05/05/2022 21:41 WIB
mobilinanews (AS) - Mantan pembalap F1, Juan Pablo Montoya bukan seorang petaruh. Tapi, jika ia ditantang bertaruh pada GP Miami, AS akhir pekan ini maka jagoannya adalah Max Verstappen dan Charles Leclerc.
Siapa dari kandidat itu yang bakal menangkan balapan F1 pertama di Hard Rock Stadium itu, menurut mantan driver F1 yang kemudian banyak bergelut di IndyCar itu sangat bergantung pada cuaca.
Sebagai penduduk tetap, Montoya sangat paham soal cuaca di Miami.
"Hujan di sini sering tak merata. Bisa hujan deras di bagian lain sirkuit dan sisanya gerimis atau malah kering. Bisa juga hujan hanya 5 menit. Arah angin pun berubah-ubah. Tim F1 punya radar canggih untuk memantau cuaca, tapi di sini hal itu akan sulit diprediksi," pembalap F1 paling top Kolombia tersebut.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Dan, sebagai ambassador GP Miami, ia juga paham karakter lay out Sirkuit Jalanan Miami. Termasuk lintasan aspal barunya. Beda dengan pembalap karena GP Miami baru tahun ini dihelat perdana.
Sementara ini, prediksi cuaca di atas Sirkuit Miami diperkirakan turun hujan pada raceday Minggu (8/5/2022) nanti.
Bila itu terjadi, Montoya dengan tegas menyebut Verstappen sebagai calon terkuat menjadi juara. Bukan hanya karena skill dan drivjng style-nya di trek basah tapi juga karena stabiltas RB18 besutan pembalap Red Bull itu yang mumpuni.
"Namun jika lintasan kering, saya pertaruhkan uang saya untuk kemenangan Charles. Dalam situasi begini duel keduanya akan tersaji lagi seperti sebelumnya," terangnya.
Hanya saja Montoya menggarisbawahi mentalitas Leclerc menuju seri Miami. Jika ia masih terganggu dengan kesalahan fatal di GP Imola lalu, maka itu akan menguntungkan Verstappen yang justru tengah on fire karena tampil dominan di Imola.
"Saya harap ia bisa bermain lepas seperti sebelumnya, tak ada tekanan atau semacamnya dari Ferrari. Itu akan membuat keduanya jadi tontonan yang menggiurkan, tak hanya di area tikungan tapi terlebih di trek lurus Miami yang panjang," lanjut Montoya.
Sayang, dalam wawancaranya yang dimuat media VegasInsider itu Montoya tak menyinggung up date Ferrari F1-75 yang dibopong Leclerc ke Miami.
Khusus seri Miami, Ferrari membawa dek atau lantai baru mobil untuk tajamkan efek downforce dan isu purpoising plus perangkat aerodinamika baru di bagian belakang mobil.
Semuanya demi traksi ban yang lebih kokoh di sirkuit jalan raya Miami maupun untuk mengimbangi top speed Red Bull di trek lurus.
Montoya mengandalkan analisisnya hanya dari komparasi keduanya di 4 race awal. Tentu saja up date terkait peranti terbaru Ferrari sama sekali belum teruji keampuhannya.
Karena itu, secara umum prediksi Montoya tetap layak jadi rujukan buat penggemar F1. (rnp)
Keyword : F1 2022 GP Miami 2022 Juan Pablo Montoya Charles Leclerc Max Verstappen Ferrari Red Bull Racing