Minggu, 08/05/2022 01:22 WIB
mobilinanews (AS) - Di sesi awal GP Miami 2022, pembalap tim Mercedes bikin kejutan drastis. Terpuruk di race sebelumnya, di trek baru Hard Rock Stadium, Florida, AS, W13 mendadak kompetitif dan mampu imbangi Ferrari di level atas. Kebangkitan Mercedes?
Mercedes memboyong sejumlah part baru aerodinamika, khususnya sayap depan dan belakang, untuk mengatasi problem W13 di trek lurus maupun mempertajam traksi ban dengan lintasan.
Team Principal Mercedes Toto Wolff mengatakan up date itu adalah sebuah eksperimen. Artinya, mereka sendiri belum yakin akan hasilnya.
Faktanya, pembalap muda George Russell justru mampu mengimbangi pemimpin klasemen sementara, Charles Leclerc (Ferrari) dengan finish P2 di FP1. Selisih waktunya sangat tipis, 0,071 detik. Lewis Hamilton di dalam kokpit W13 satunya berada di posisi tercepat ke-8.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Di FP2, kejutan lebih besar terjadi. Russell tercepat dengan mengalahkan Leclerc dengan gap 0,106 detik sementara Hamilton di P4 dengan jarak hanya 0,029 detik dari Sergio Perez (Red Bull Racing) yang menempati posisi ke-3.
Darimana datangnya kecepatan W13, benarkah dari part baru yang dikembangkan Mercedes? Atau karena karakteristik trek jalanan di tengah kota Miami itu cocok dengan W13?
Russell tak yakin itu diraih berkat komponen baru pada mobilnya. Ia justru mengaku bingung mendadak sekencang itu. Ia menduga-duga cuaca dan suhu lintasan yang begitu panas di Hard Rock Stadium menjadi penyebabnya.
Maklum saja, ini race pertama musim 2022 yang berlangsung dalam cuaca yang sangat panas. Yang ia tahu adalah waktu yang begitu banyak digunakan bersama tim teknisnya untuk setingan mobil, terkait dengan suhu lintasan yang tinggi.
"Sejujurnya saya tak bisa memahami dari mana kami dapatkan kecepatan itu. Hanya saja kami sejak awal melihat ada kemungkinan diuntungkan oleh cuaca yang panas dan karena itu kami bekerja keras menguji ban pada trek yang panas," kata Russell yang baru sekali ini bisa mengakhiri sebuah sesi F1 di depan Leclerc.
"Saya tak terlalu yakin itu berhasil kaena up grade yang dilakukan tim," ungkap Russell.
Ditanya peluangnya melawan Leclerc di baris depan pada raceday nanti, Russell menyebut terlau jauh untuk memikirkan hal itu.
"Ini baru sesi latihan, belum ada apa-apanya. Yang jelas ini adalah sebuah latihan yang keren dan menyenangkan. Ini sesi latihan terbaik kami sejak musim ini," sambarnya.
Hal sama diungkap Hamilton. Ia pun bingung menjelaskan dari mana speed W13 datang.
"Yang pasti kami masih memiliki masalah keseimbangan pada mobil dan belum berhasil menyembuhkannya. Catatan waktu memang membaik, tapi saya tak tahu mengapa. Saya masih berjuang untuk membangun set up mobil, namun George sudah lakukan hal yang hebat. Kami mencoba (set up) yang berbeda," kata Hamilton.
Sepeti kata Russell, ini baru sesi latihan. Tapi, performa W13 yang terdongkrak signifikan membuat penantian race pada Minggu esok waktu AS atau Senin dinihari WIB jadi lebih mendebarkan.
Jika W13 konsisten dengan kecepatannya bisa diharapkan duel segi tiga antara Mercedes, Ferrari dan Red Bull akan terjadi. (rnp)