MotoGP 2022: Bukan Lagi Fabio Quartararo, Tapi Pembalap Ini Yang Berpeluang Dampingi Marc Marquez

Rabu, 11/05/2022 01:28 WIB

mobilinanews (Italia) - Dua peristiwa terbaru di kancah MotoGP membuat bursa pembalap untuk musim 2023 mulai adem meski menyangkut para juara dunia 2020 (Joan Mir) dan 2021 (Fabio Quartararo).

Tadinya Quartararo ngotot akan tinggalkan Yamaha jika motor 2022-nya tak sesuai harapan, terutama di area akselerasi dan top speed. Namun isu itu mulai redup kala ia meraih kemenangan di GP Portugal sekaligus membawanya jadi pemimpin klasemen sementara.

Rasa puasnya lantas disusul dengan finish runner up di GP Spanyol, membuatnya semakin kokoh di klasemen dengan total poin 89 atau unggul 7 angka dari Aleix Espargaro (Aprilia).

Ia puas meski tuntutannya untuk menambah kemampuan di trek lurus belum terpenuhi. Yamaha sendiri akan membawa perubahan signifikan pada GP Prancis akhir pekan ini dan GP Italia pada akhir bulan Mei dengan membawa fairing dan swing arm baru serta beberapa komponen pendukung untuk meningkatkan top speed M1. Tak lain untuk coba memenuhi keinginan Quartararo.

Lepas dari apakah eksperimen di LeMans dan Mugello itu berhasil atau tidak, tampaknya Quartararo harus berpikir ulang untuk meninggalkan Yamaha.

Yamaha pun sudah menggertaknya dengan memberikan kesempatan tes juara dunia WSBK 2021 Toprak Razgatlioglu untuk pindah ke MotoGP pada 2023.

Seperti ditegaskan Managing Director Yamaha Lin Jarvis, batas waktu Quartararo meneken kontrak baru jatuh pada akhir Juni mendatang.

Pada sisi lain, peluangnya bergabung dengan tim Repsol Honda mendampingi Marc Marquez juga semakin tipis karena peristiwa mengejutkan soal mundurnya Suzuki dari MotoGP. 

Ya, hengkangnya Suzuki membuat juara dunia 2020 Joan Mir menjadi free agent di akhir musim ini. Ia punya potensi lebih besar menjadi rekan setim Marquez dengan beberapa alasan.

Pertama karena harganya dipastikan jauh "lebih murah" dari Quartararo lantaran posisi tawar Mir dianggap lemah. Kedua karena ia asal Spanyol, satu hal yang sejak dulu menjadi prioritas perusahaan minyak Spanyol, Repsol, sebagai sponsor utama tim pabrikan Honda.

Ketiga, Mir dikenal sebagai rider yang sangat konsisten dan jarang melakukan kesalahan dalam balapan. Konsistensi itulah yang membuatnya juara dunia 2020 meski hanya sekali menang dalam 14 seri balap yang gelar.

Konsistensi ini yang tidak dimiliki Pol Espargaro yang saat ini mendampingi Marquez dan habis kontrak di akhir musim.

Padahal, Honda sudah `mengalah` mengubah konsep pembangunan RC213V agar lebih ramah buat dirinya dan rider Honda lainnya, dan tak lagi terkesan hanya cocok buat Marquez.

Bicara kepada media Spanyol El Espanol, Espargaro mengaku cemas dan gelisah menanti kontrak barunya di Repsol Honda. Ia gelisah karena di situlah passion dan mata pencahariannya.

Kegelisahan yang wajar karena saat sama ia juga tahu soal rumor bakal calon penggantinya tahun depan. (rnp)

 

 

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda