MotoGP 2022: Fabio Quartararo dan Yamaha Mulai Gemetar, Takhta Mereka Terancam di Mugello dan Catalunya

Rabu, 18/05/2022 20:43 WIB

mobilinanews (Italia) - Gagal naik podium di kandang sendiri membuat Fabio Quartararo (Yamaha) mulai gelisah menyongsong 2 race di Sirkuit Mugello, Italia dan Catalunya, Spanyol. Trek lurus yang panjangnya lebih dari 1 km di dua sirkuit itu bikin hati El Diablo bergetar.

Ia memang masih memimpin klasemen sementara dengan total poin 102. Tapi, hanya unggul 4 angka dari Aleix Espargaro (Spanyol/Aprilia) di tempat kedua dan 8 angka dari Enea Bastianini (Italia/Gresini di Ducati) di 3 Besar.

El Diablo merasa kepemimpinannya sangat terancam di dua sirkuit itu dan pastinya akan menentukan perburuan gelar di seri berikutnya.

Yang paling ditakutkan adalah trek lurus Mugello dan Catalunya yang panjangnya lebih dari 1 km. Di area itulah satu-satunya kelemahan yamaha M1 besutan Quartararo.

Top speed-nya lemah, terlemah dari semua motor pabrikan. Di Le Mans kemarin, misalnya, kecepatan maksimumnya hanya 316,5  km/jam. Sementara Aprilia, Suzuki, KTM, Honda, dan Ducati bermain di kisaran 318 hingga 320-an kpj.

"Kami akan mudah dikalahkan di trek lurus itu, sementara kesempatan kami menyalip nyaris tak mungkin," kata El Diablo.

Di LeMans, katanya, ia sangat sulit menyalip pembalap lain meskipun di area tikungan. Akselrasi motornya kalah saat keluar dari tikungan. Ia hanya bisa menyalip lawan jika sang lawan membuat kesalahan.

Parahnya lagi, posisi finish ke-4 di kandang sendiri justru ia peroleh karena ada pembalap di depannya yang kecelakaan.

"Yamaha harus lakukan pengembangan sesegera mungkin. Sekarang juga tanpa harus menunggu 3 atau 4 race lagi jika ingin terus berada di jalur perebutan gelar 2022. Mereka harus mengambil resiko untuk membuat keputusan ini," tegasnya.

Sejak tahun lalu top speed memang menjadi priorita Quartararo untuk dikembangkan. Itu pula sebabnya sampai saat ini ia ogah meneken kontrak baru di Yamaha karena ingin membuktikan dulu pengembangan yang dilakukan buat M1 2022.

Nyatanya, hingga 7 seri awal 2022 berlangsung, masalah itu masih ada. Bahkan semakin parah karena saat ini juga sudah kalah dari Suzuki, Aprilia dan KTM.

Tuntutan Quartararo memang jadi dilematis buat Yamaha yang sedari zaman Valentino Rossi berjaya memang lebih memilih kuat di wilayah tikungan ketimbang di trek lurus.

Jika fokus pada top speed maka saat sama ada area yang jadi keunggulan Yamaha harus dikorbankan. Harus ada keseimbangan di antara dua area itu.

Meski begitu pabrikan Jepang ini tak ingin berdiam diri. M1 dikabarkan akan gunakan fairing dan swing arm baru menuju Mugello dan Catalunya. Tak lain untuk meningkatkan daya saing M1 di trek lurus.

Mungkin tak akan melampaui top speed milik Honda atau Ducati, tapi setidaknya bisa direduksi secara signifikan. Menarik menunggu apakah itu cukup memuaskan Quartararo atau tidak.

GP Italia di Mugello berlangsung 27-29 Mei 2022. Sedangkan GP Catalunya dihelat pada 3-5 Juni 2022. Hasil akhir dua balapan ini sepertinya akan mempengaruhi keputusan Quartararo untuk berthan di skuad Yamaha atau tidak.

Yang jelas, bos Yamaha Lin Jarvis sudah tetapkan deadline untuknya pada Juni itu juga untuk ambil keputusan. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh