Minggu, 29/05/2022 00:05 WIB
mobilinanews (Tanah Bumbu) - Para pecinta offroad adventure yang mengikuti aktivitas jelajah alam bertajuk Meratus Expedition (MEX) 2022 di Kalimantan sejak 23 Mei 2022, kini telah memasuki hari kelima dan berhasil menyuguhkan karakter lintasan yang begitu ekstrem.
Aktivitas menantang ini memacu adrenalin para pesertanya karena mereka langsung disuguhi jalur yang merepresentasikan rintangan dari MEX 1 sampai MEX 4. Hal ini yang menjadi tantangan bagi mereka
Menurut Ketua Panitia sekaligus peserta MEX 2022, A. Hariono, jalur yang berat dan membutuhkan effort lebih merupakan sebuah tantangan yang harus dilibas pada edisi kali ini.
"Bicara karakter lintasannya, MEX 5 ini adalah sebuah napak tilas dari MEX edisi sebelumnya (1-4). Hal ini dikarenakan jalur-jalur yang digunakan merupakan jalur neraka atau bisa dikatakan gabungan rintangan yang ada pada gelaran MEX 1-4," ungkap A. Hariono.
Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Pada edisi kali ini pula, perbedaan langsung terasa saat memasuki medan sejak hari pertama. Begitu memasuki kawasan ini, offroader langsung mengatur strategi untuk melintasi lintasan yang super extreme.
"Hari pertama pada MEX 2022 mereka harus mengatur strategi, yang biasanya di gelaran MEX sebelumnya hanya menapaki jalur gravel, sangat berbeda dengan rintangan pada MEX tahun ini. Hari pertama udah begitu masuk jalur Mex 5 offroader langsung menghadapi jalur ekstrem," tambah Hariono yang mantan Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat.
Dengan kondisi jalur yang ekstrem ini, maka penyelenggara akhirnya memutuskan untuk memperpanjang periode pelaksanaan MEX 2022 ini. Karena itu, acara ini akan sangat menarik bagi semua peserta
"Akibatnya, untuk mencapai BC2 yang biasanya ditempuh dalam 1 hari, jadi molor hingga 2 hari. MEX 5 bertambah hari, yang semula hanya 12 hari, menjadi 14 hari mengingat jalur yang ekstrem ini," ujarnya.
Sekilas mengenai MEX 2022 ini, gelaran Meratus Expedition 2022 yang digelar mulai 23 Mei 2022 dan mengambil titik pemberangkatan dari Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, kembali diselenggarakan dengan mengangkat beberapa tema.
Tahun ini, penyelenggaraan menjadi lebih khidmat lantaran mengenang offroader senior, almarhum Syamsir Alam, yang berpulang beberapa waktu lalu ketika sedang melakukan survei untuk event MEX 2022.
Di samping itu, Meratus Expedition 2022 ini juga digunakan sebagai sarana atau media bagi para offroader yang haus akan tantangan. Seperti yang diungkapkan oleh Yuma Wiranatakusuma, salah satu offroader gaek yang berpartisipasi dalam kegiatan MEX 2022 ini.(elk, bs)