Ghibran Raditya Febrian : Lebih Slim, Borong 4 Trofi dan Siap Terbang Ke Italia Ikuti 4 Event Gokart!

Rabu, 01/06/2022 16:18 WIB

mobinananews (Bogor) - Ada yang berubah pada penampilan Ghibran Raditya Febrian (8 tahun), pegokart belia andalan SN Racing dari kota Bogor, Jawa Barat. 

Ibam - begitu panggilan manisnya - kini lebih slim dan lebih ramping, saat berlaga pada putaran 3 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2022 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (29/5/2022).

Berat badannya menjadi 36 kg dari sebelumnya 40 kg yang membuatnya selalu overweight saat menjalani balapan Eshark Rok Cup di kelas Cadet Rok selama ini. 

Namun demi mencapai cita-citanya bisa meraih prestasi terbaik di ajang gokart, sampai Ibam menggenjot latihan fisik dan juga mengatur pola makan.

"Semangatnya sangat besar untuk menjadi pembalap yang sukses. Sampai Ibam menjalani program makanan sehat dari ahli gizi dan program gym yang ketat," ungkap Riki Febrian, sang ayah kepada mobilinanews.

"Target Ibam, bisa menjadi 35 kg sebelum dia brangkat ke Italia," lanjut Riki.

Iya, akan terbang ke Italia didampingi sang ayah pada 26 Juni mendatang untuk mengikuti 4 event gokart. 

Empat kejuaraan gokart yang akan diikuti Ibam adalah 1. Rok Cup Italy Championship di South Garda Racing Circuit (2-3 Juli), IAME Series Italy (8-9 Juli), WSK Euro Series (13-17 Juli) dan ACI Italian Championship 21-24 Juli di Casteletto 7 Laghi Italia.

Harapan Ibam Double Winner

Pada putaran 3 Eshark Rok Cup di SIKC hari Minggu kemarin, kayak biasanya, Ibam kembali memborong trofi kejuaraan yakni juara 1 Cadet Rok,
juara 5 Mini Rok, juara 2 Rising Star Mini Rok serta kembali mencetak Fastest of The Day.

Hanya saja, Ibam rada kecewa. Pasalnya, dia berharap dan optimis bisa meraih double winner (kelas Cadet dan Mini Rok). Apalagi, dari sesi official testing mesin sampai ofiicial practice, Ibam selalu menjadi yang tercepat baik di Cadet maupun Mini Rok.

Oya, sejatinya Ibam adalah pegokart dan terdaftar sebagai pembalap kelas Cadet karena usianya masih 8 tahun. Namun slot balapannya digabung dengan pegokart kelas Mini Rok (satu tingkat di atas) dan berhak menjadi pemenang juga bila mampu berprestasi di Mini Rok. 

"Namun pada saat race, ada kendala bersifat teknis hingga Ibam akhirnya melorot ke posisi 5," terang Riki Febrian  

Kendala itu ada pada pemakaian ban baru, yang menurut Riki membuat Ibam kaget dan minta diganti setingan.

"Dan, dari situ, Ibam jadi berantakan dan tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi gokartnya, hingga di final. Saya lihat, ada kekesalan yang mendalam ketika di Final, dia tidak bisa bersaing di depan," buka Riki Febrian

Ibam tidak patah semangat. Di sisa putaran Eshark Rok Cup 2022, dia masih menyimpan obsesi bisa mencetak podium double winner : juara Cadet dan Mini Rok.

Semoga. (bs)

 

 

 

TERKINI
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan! AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil! Volta Ikut Hadir Meriahkan PEVS 2024 Dengan Luncurkan Warna Baru Tipe Mandala, Brilliant White dan Yellow! ALVA Umumkan Kerjasama dengan Bank BPD Bali, Permudah Elektrifikasi di Linkungan ASN Pulau Dewata