Tak Sekadar Nonton Jakarta E-Prix, Pembalap Toyota Gazoo Racing Jordan Johan Observasi dan Belajar Budaya Balap!

Minggu, 05/06/2022 17:28 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Salah satu pembalap yang hadir di ajang kejuaraan dunia balap mobil electric Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta International E-Prix (JIEC) Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) kemarin adalah Jordan Johan.

Pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGR Indonesia) ini tidak sekadar menonton, melainkan juga melakukan observasi dan belajar tentang budaya balap.

"Alasan utama aku nonton Formula E (FE) ini, sebenernya mau observe dan belajar tentang budaya balapannya. Dan menurut aku, secara overall, acaranya sangat well organized dan rame, semua orang terakomodir dengan baik," ujar Jordan Johan kepada mobilinanews. 

Jordan Johan (22 tahun) yang datang bersama sang pacar Azka Nukila - dengan dress code sama - itu memilih menyaksikan balap mobil electric yang tengah naik daun ini di Ombak Laut Suite VIP. 

"Aku seneng bisa ngeliat banyak orang yang antusias nonton balap FE. Secara gak langsung, balapan FE ini memasyarakatkan potensi industri balap di Indonesia. Orang-orang jadi bisa tau bahwa industri balap di Indonesia bisa berkembang. Semoga ajang FE ini bisa jadi stepping stone untuk industri balap," tambah Jordan Johan, penggeber New Agya di ajang balap mobil ISSOM itu.

Kalau pembalap FE, siapa favoritnya?

"Nyck De Vries sih. He’s young, talented, consistent and punya chance besar untuk bisa balapan di cabang olahraga yang lebih tinggi lagi (F1)," ungkap Jordan Johan.

Selain itu, lanjut putra pembalap senior serbabisa Ismail Johan ini, Nyck De Vries merupakan juara bertahan FE tahun lalu.

"Berdarah Indonesia & happens to be reserve drivernya Toyota Gazoo Racing di FIA-WEC (kejuaraan dunia balap ketahanan). Walaupun gak podium, tapi dia sangat konsisten pacenya," pungkas Jordan Johan. (bs)

TERKINI
Halal bi Halal Nissan Terrano Club Sumbar Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024