MotoGP 2022 Catalunya: Kalah Dramatis dan Agak Konyol, Ini Yang Menimpa Aleix Espargaro

Minggu, 05/06/2022 21:04 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Aleix Espargaro menjadi buah bibir sejak sesi latihan hingga akhir raceday GP Catalunya, Spanyol, Minggu (5-6-2022). Sayang, aksi apik hingga kualifikasi ia akhiri dengan peristiwa dramatis di lap terakhir.

Banyak yang yakin bahkan berdoa untuk kemenangan Aleix di home race-nya sendiri. Tak lain karena dominan di semua sesi awal dan meraih pole position.

Simpati juga membanjir karena ia tampil dengan livery dan desain helm khusus bercorak pink, dengan niat persembahkan kemenangan atau minimal podium untuk putri tersayangnya, Mia (4 tahun), yang harus jalani operasi jantung sebanyak dua kali dan mencapai kesembuhan.

Tetapi niat dan rencana tak selalu terwujud sesuai harapan. Selepas start, RS-GP miliknya langsung disalip Fabio Quartararo (Yamaha) yang kemudian memimpin dan menang mudah hingga garis finish.

Aleix yang keteter di posisi kedua pun tak mungkin lagi fight mengejar anak Yamaha itu yang sudah unggul 5 detik. Yang terjadi ia justru harus bertahan dari gempuran duo pembalap Prima Pramac Ducati, Jorge Martin dan Johann Zarco.

Dari sini drama Aleix dimulai karena ban berkompon medium yang ia gunakan pun sudah mulai tergerus.

Untuk menjaga ban itu dalam 10 laps terakhir, Aleix pun tak ngotot membalas saat Martin menyalipnya.

Ia baru merespons saat balap tersisa 5 laps. Di tengah gemuruh dukungan penonton, ia sukses menyalip lagi Martin yang notabene adalah pembalap Spanyol juga. Berulangkali keduanya duel wheel to wheel, sangat ketat.

Dan, drama paling mengenaskan terjadi sesaat masuk lap terakhir. Motor Aleix mendadak melambat sembari ia dadah-dadah ke arah penonton. Komentator televisi dan penonton mengira motornya kehilangan power atau kerusakan mekanik.

Tapi, sejenak kemudian, Aleix bangkit lagi (seakan motornya kembali normal). Ia fight dan masih bisa meraih finish di P5. Out dari zona podium dan gagal membuat persembahan kepada si cantik Mia.

Wajar kalau Aleix kecewa dan menangis di garasi tim Aprilia. Ia tertunduk membekap muka. Bos Dorna Carmelo Ezpeleta sampai datang untuk menghibur, tapi Aleix tetap tak bergerak. Ia baru bereaksi saat istri dan putri kembarnya datang.

Hingga beberapa saat usai selebrasi Quartararo, Martin dan Zarco di podium, tak ada keterangan resmi apa yang sesungguhnya terjadi pada Aleix atau motornya.

Tapi, desas-desus dari internal Aprilia menyebut Aleix mengira balapan sudah selesai saat ia melambat di lap terakhir itu. Satu hal yang aneh, tapi acap terjadi pada balapan.

Itu yang membuat Aleix sangat terpukul. Ia membuang posisi podium yang sudah di tangan. Membuang kebahagiaan buat Mia.

Finish P5, posisi Aleix masih solid di P2 klasemen. Hanya saja semakin jauh dari Quartararo yang kini mendulang total poin 147, unggul 22 angka dari Aleix.

Bedanya lagi, posisinya relatif aman di P2 karena pesaing macam Francesco Bagnaia (Ducati), Enea Bastianini (Gresini Ducati) dan Alex Rins (Suzuki) alami kejadian yang lebih sial lagi. Yakni, celaka dan pulang tanpa poin. (rnp)

 

TERKINI
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang dengan Penjualan 108 SPK, Ini Keunggulan yang Ditawarkan Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia