MotoGP 2022: Temenan 4 Tahun di Satu Tim, Begini Cara Perpisahan Yang Diinginkan Miller dan Bagnaia

Jum'at, 10/06/2022 00:08 WIB

mobilinanews (Italia) - Francesco Bagnaia (Italia) adalah orang yang paling merasa kehilangan dengan hengkangnya Jack Miller ke tim pabrikan pada musim 2023-2024.

Tak lain karena pembalap Australia itulah yang menjadi rekan setimnya sejak naik ke MotoGP pada musim 2019 setelah juara dunia di Moto2 2018.

Bos Ducati Luigi Dall`Igna sudah ucapkan selamat menempuh hidup baru kepada Miller, sesaat setelah kontrak dua tahun dengan tim Red Bull KTM beredar.

Dalli`Igna memuji keseharian maupun prestasi yang ditorehkan Miller selama membesut Ducati sejak tahun 2018. Ia 3 tahun di tim satelit Praac Ducati dan 2 tahun di tim pabrikan.

"Bersama Jack kami menghabiskan lima tahun bersama yang sangat indah. Ia meraih banyak podium dan kemenangan. Perannya sangat signifikan saat kami menjadi juara dunia konstruktor musim 2020 dan 2021, juga menjadi tim terbaik di MotoGP," puji Dall`Igna.

Tapi, buat Bagnaia, bukan hanya prestasi bersama itu yang menakjubkan. Tapi, ia juga menyukai cara Miller bergaul di garasi tim. Tak banyak polah dan selalu membawa keceriaan dengan berbagai aksi kocaknya.

Tak ada persaingan di antara mereka. Hanya ada pertemanan dan saling bekerja sama mengembangkan Desmosedici yang diandalkan Ducati di MotoGP.

Tak heran jika Bagnaia secara terbuka minta Ducati mempertahankan Miller saat ada tanda-tanda Ducati akan meggantinya dengan Jorge martin atau Enea Bastianini. Katanya, itu semata karena hubungan pribadinya yang cocok dengan Miller.

Bastianini sendiri mengeluarkan komentar miring atas keinginan Bagnaia untuk terus bersanding dengan Miller. 

"Tentu saja ia ingin rekan satu tim yang bisa dengan mudah ia kalahkan. Ia takut akan jadi masalah jika saya bersamanya," kata Bastianini secara terbuka.

Serangan awal Bastianini itulah yang kabarnya menjadi salah satu pertimbangan Ducati untuk mempromosikannya ke tim pabrikan musim depan. Tim Italia ini harus mengkalkulasi baik buruknya menyatukan dua rider Italia itu dalam satu tim.

Sinyal permusuhan yang sudah dilayangkan Bastianini bisa jadi bumerang jika keduanya tak akur nantinya di dalam tim.

Di sisi lain, Ducati juga menimbang plus dan minusnya memilih komposisi Bagnaia - Jorge Martin (Spanyol) yang sudah dipikirkan sebelum Bastianini bikin kejutan dengan 3 kemenangan sementara ini.

Kini Miller sudah pasti pergi di akhir musim. Bagnaia tinggal menunggu saja siapa yang jadi rekan barunya.

Namun, sebelum itu terjadi, Bagnaia mengajak Miller untuk meneruskan sisa balapan ini dengan kembali mencetak prestasi bersama sebagai juara dunia konstruktor. Terlebih saat ini Ducati berada di puncak klasemen.

"Anda salah satu orang paling keren di paddock. Juga salah satu yang paling berbakat dan tercepat. Saya merasa terhormat menjadi rekan setim Anda dalam 4 tahun terakhir. Tapi, my friend, kita masih punya tugas dan pertempuran bersama dalam banyak race di depan," tulis Bagnaia lewat twitter pribadinya sembari memasang berbagai foto kebersamaa dengan Miller di Pramac maupun di tim pabrikan Ducati.

Gayung bersambut karena Miller pun ingin lanjutkan kolaborasi dengan Bagnaia dengan hasil maksimal di musim 2022 ini. Jika tak bisa membantu Bagnaia menjadi juara dunia maka target penting yang harus diperjuangkan adalah juara dunia konstruktor.

"Saya sudah meraih prestasi pribadi yang mengesankan selama 5 tahun bersama Ducati. Selain dua kemenangan, peringkat 4 klasemen pembalap 2021 adalah hal yang tak akan terlupakan. Itu prestasi terbaik saya di kelas primer," kata Miller lewat siaran pers bersama Dall`Igna.

"Tahun depan saya akan mengambil tantangan baru. Tapi, sekarang saya hanya ingin berpikir bagaimana menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik buat tim."

Cara terbaik yang dimaksud Miller adalah juara dunia konstruktor 2022, menjadi hattrick setelah sukses sama pada dua tahun sebelumnya.

Saat ini Ducati memimpin kejuaraan konstruktor dengan total poin 201, unggul jauh dari Yamaha di peringkat 2 dengan total poin 147.

Bila hattrick ini bisa diwujudkan maka itu adalah cara berpisah terbaik buat Miller dengan Ducati maupun Bagnaia. Ini juga yang diinginkan Dall`Igna dan Bagnaia di akhir musim. (rnp)

 

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda