F1 2022 Azerbaijan: Durasi Kontrak Daniel Ricciardo Tak Jadi Diputus McLaren, Speed-nya Langsung Joss

Sabtu, 11/06/2022 21:45 WIB

mobilinanews (Azerbaijan) - Berakhir sudah isu pemecatan Daniel Ricciardo di tim McLaren. Kontraknya yang berlaku hingga akhir 2023 tak jadi diputus. Dan, driver senior asal Australia itu langsung melejit signifikan di sesi FP3 GP Azerbaijan, Sabtu (11 Juni 2022).

Belakangan ini Ricciardo jelas gelisah. CEO McLaren Zak Brown beberapa kali menyatakan kecewa karena Ricciardo tampil tak sesuai harapan.

Saat ditarik McLaren dari tim Renault pada 2021, ia diharapkan bisa jadi penuntun driver muda Lando Norris. Tapi, faktanya, Norris malah lebih sering mengalahkannya.

Hubungan pribadi Ricciardo dengan Norris pun tak mulus. Tahun ini, misalnya, dari 7 race baru sekali Ricciardo finish di zona poin. Itu terjadi di home rarce-nya, GP Australia, dengan finish P6.

Brown yang terang-terangan mengkritik performa pembalapnya, bahkan sudah menyinggung mekanisme untuk pemutusan kontrak yang masih berjalan.

Jacques Villeneuve, mantan pembalap F1 yang kini jadi pengamat pun sudah menyebut karir Ricciardo tamat di F1 dalam sebuah ulasannya.

Tapi, kini Ricciardo mulai tenang. Ia tak jadi ditendang. Hal itu dipastikan Team Principal McLaren Andreas Seidl kepada media Sky Deutschland. 

"Ya, dia pembalap kami hingga 2023. Ada hal-hal yang memang harus ditingkatkan. F1 adalah olahraga tim yang melibatkan pembalap, mekanik, engineer dan manajemen. Kami melakukannya bersama. Kami akan terus membantu Daniel menemukan kembali kecepatannya," ujar Seidl yang tampaknya tak setuju dengan cara Brown mengkritik Ricciardo secara terbuka.

"Dalam 20 tahun terakhir saya belum pernah melihat pembalap menjadi lebihkencang karena ia dikritik di depan umum. Ada sesuatu yang hilang dari Daniel, itu harus kami bantu untuk mengembalikannya," tegs Seidl.

Riciciardo pun memastikan ia tetap dengan kursinya di MclLaren tahun depan. Ia juga menyebut telah bicara panjang lebar dengan Brown untuk membahas masaalah dan prospek yang mereka miliki.

Entah terkait langsung atau tidak langsung dengan kepastian status 2023 itu, faktanya Ricciardo tampak berjuang keras di 3 sesi FP awal GP Azerbaijan.

Setelah terpuruk di P19 dan 14 di latihan Jumat kemarin, hari ini Ricciardo membuat kecepatan seperti yang diharapkan Brown maupun Seidl. Mantan rekan setim max Verstappen di Red Bull itu langsung melejit ke urutan 6 tercepat FP3, Sabtu (11/6). Ia memangmasih kalah tipis dari Norris di P5. 

P5 dan 6 itu sudah sangat bagus buat McLaren karena memang nyaris tak mungkin melawan Red Bull dan Ferrari di single lap. Kedua tim itu yang menguasai seluruh sesi latihan dengan menempatkan 4 pembalap mereka di 4 Besar. 

Dengan speed yang ia miliki saat ini, Ricciardo pun bergairah menatap raceday Minggu (12/6). Ia realistis tak membidik kemenangan meski pernah juara di Baku pada 2017 bersama tim Red Bull. Tapi, setidaknya ia ingin meraih posisi finish lebihbaik musim ini, dan itu artinya 5 Besar.

"Saya menyukai karakter Sirkuit Baku. Seperti lazimnya di trek jalan raya, banyak hal di luar dugaan bisa terjadi. Saya harus siap mengambil keuntungan jika ada kesempatan di hadapan saya," tegas Ricciardo yang akan memulai balapan dari urutan 12, bersebelahan dengan Norris di P11. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag