24 Hours of Le Mans 2022: Ban Aus Diduga Penyebab Mobil WRT 31 Melintir dan Nabrak Tembok, Ini Kata Vosse dan Frijns

Rabu, 15/06/2022 13:38 WIB

mobilinanews (Prancis) - Sedih dan kecewa sudah pasti. Apalagi team WRT yang berbasis di Belgia ini telah menyiapkan kendaraan secara optimal untuk putaran 3 FIA WEC 2022, 24 Hours of Le Mans di Circuit de la Sharte, Prancis, 11-12 Juni lalu.

Namun saat balapan, team WRT #31 dengan skuad Sean Gelael, Robin Frijns dan Rene Rast mengalami beberapa masalah. 

Puncaknya terjadi 5 jam terakhir dari balapan 24 jam tersebut, ketika tiba-tiba mobil WRT #31 yang dikendarai Robin Frijns melintir, menabrak tembok dan retired DNF (Did Not Finish).

Ada yang berspekulasi insiden terjadi karena ban yang sudah mulai aus dan terlalu panas.

"Tapi emang bisa jadi juga bannya udah aus, kan ban satu set itu dipakai 4 stint kurang lebih 2 jam. Masuk akal ke arah sana, walau gak ada pernyataan resmi," ujar Arief Kurniawan, pengamat motorsport yang sangat intens mencermati event bergengsi 24 Hours of Le Mans.

Vincent Vosse, Chief of Team WRT dalam pernyataan resminya mengaku frustasi dan kecewa. "Tentu saja mengecewakan. Tapi, meski hasil akhirnya tidak memuaskan, mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik," tulis Vincent Vosse.

"Kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan bahkan lebih kompetitif dalam hal kinerja dibandingkan tahun lalu. Ketiga mobil itu (3 unit mobil WRT) cepat dan memiliki kecepatan yang luar biasa, tetapi ternyata tidak sesuai dengan keinginan kami," lanjutnya.

"Kami membayar banyak untuk lap-lap awal yang bermasalah itu dan ketika Anda diminta untuk mengejar sejak awal, itu lebih sulit dan Anda menjadi lebih terbuka," kata Vincent Vosse.

"Kami memiliki banyak insiden kecil dan masalah di trek, keberuntungan tidak bersama kami. Kadang-kadang, terutama di sini di Le Mans, ternyata seperti ini… Saya ingin mengucapkan selamat kepada (team) Jota, yang melakukan balapan hebat dan memiliki dua mobil di podium. Juga memiliki pemikiran yang hangat untuk Louis (Delétraz) dan Robert (Kubica). Tempat kedua adalah hasil yang bagus meskipun itu tidak mengimbangi rasa frustrasi mereka tahun lalu," terang Vincent Vosse.

Robin Frijns pun tak kalah kecewa. “Balapan kali ini telah menjadi mimpi buruk, kami memiliki semua jenis masalah dan kehilangan waktu di setiap lintasan kuning penuh. Ini membuat frustrasi, karena kami adalah salah satu mobil tercepat, dan bahkan berakhir lebih buruk, saat saya jatuh," ungkap Frijns yang terlambat melakukan latihan resmi bersama Sean dan Rene karena harus mengikuti Jakarta E-Prix, 4 Juni di sirkuit Ancol Jakarta. (bs) 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag