F1 2022 Kanada: RB18 Kian Tangguh, Max Verstappen Yakin Red Bull Kembali Finish 1-2

Jum'at, 17/06/2022 00:16 WIB

mobilinanews (Kanada) - Untuk kali pertama musim ini duet Max Verstappen dan Sergio Perez mencapai finish 1-2, dan itu terjadi di GP Azerbaijan pekan lalu. Masih fresh, keduanya pun langsung mengisi P1 dan 2 klasemen sementara pembalap dan semakin kuat di kejuaraan konstruktor.

Menuju GP Kanada di Montreal pada 17-19 Juni akhir pekan ini, Verstappen memimpin dengan total poin 150, Perez dengan 129 serta Charles Leclerc (Ferrari) turun ke peringkat.

Di kejuaraan konstruktor, Red Bull Racing juga semakin paten. Mengoleksi total poin 279, meninggalkan Ferrari dengan torehan poin 199.

Tapi, Verstappen belum puas dan masih mengincar posisi finish 1-2 di GP Kanada pekan ini karena menilai momentumnya sangat tepat. Saat besutannya dan Perez, RB18, tengah dalam masa berjaya dengan catatan 6 kemenangan dari 8 race yang sudah dihelat.

Saat ini, menurut Verstappen adalah waktu yang tepat untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.

"Tentu saja luar biasa melihat posisi kami dalam klasemen. Tapi, itu belum aman karena kejuaraan masih panjang. Kami masih membutuhkan banyak poin. Jadi, akan sangat menyenangkan jika kami pulang dari Kanada juga dengan status finish 1-2," kata juara dunia 2021 itu.

Ambisi Verstappen sangat mungkin terwujud di Kanada. Bukan saja lantaran mobilnya memang lebih oke dari rival, tapi juga terkait isu tak sedap yang dihadapi para pesaing yang berpotensi sebagai ancaman, yakni Ferrari dan Mercedes.

Kedua mobil Ferrari gagal mencapai finish di Azerbaijan akibat kerusakan hidrolik dan mesin saat balapan. Hanya ada waktu beberapa hari untuk pembenahan menuju seri Kanada. Jelas jadi tanda tanya besar apakah pabrikan Italia ini bisa mengatasi problemnya dalam waktu singkat.

Selain itu isu porpoising sudah menanti di Kanada yang treknya juga merupakan jalan raya seperti di Baku. Trek ini tak disambangi F1 pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

Kondisi terkini disebut-sebut aspalnya tak lagi mulus. Tak rata dan bumping di banyak bagian. Itu akan menyiksa Ferrari, terlebih Carlos Sainz yang selama ini sangat tersiksa oleh kondisi yang disebut porpoising.

Itu situasi saat mobil membal-membal di trek lurus dan saat menyentuh lintasan yang tidak rata. Mobil naik turun dengan getaran yang sangat besar.

Isu porpoising ini pula yang jadi keluhan utama Lewis Hamilton di kubu Mercedes. Di Azerbaijan ia mengeluh sakit di bagian punggung gara-gara kejadian itu dan nyaris tak berangkat ke Kanada.

Sebaliknya dengan Verstappen dan Perez. Mereka sama sekali tak punya keluhan porpoising karena desain RB18 yang berbeda dengan rival. Hanya daya tahan mesin yang sempat jadi masalah di awal musim dan kini sepertinya sudah teratasi oleh para engineer Red Bull Racing.

"Ya, kami memang sudah lama tidak ke Montreal. Akan sangat menarik mencermati struktur lintasannya saat ini, seperti apa permukaannya," imbuh Verstappen yang rasa percaya diri makin tebal ke Montreal. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang dengan Penjualan 108 SPK, Ini Keunggulan yang Ditawarkan Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia