Sabtu, 25/06/2022 01:01 WIB
mobilinanews (Kenya) - Pereli muda tim Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera yang baru berusia 21 tahun, kembali bikin fans kejuaraan dunia reli mobil terpana. Hanya dalam 6 Special Stage sepanjang Jumat (24-5-2022), ia megambil alih kepemimpinan dengan gap 22,4 detik dari tadinya tertinggal 11,6 detik.
Pereli Finlandia yang juga pemimpin sementara World Rally Championship (WRC) 2022 ini tampil brilian pada etape hari ini yang banyak berlangsung di lintasan berpasir. Dari 6 SS, ia memenangkan 3 di antaranya. Tiga SS lainnya dimenangkan dua pereli legendaris Sebastien Loeb (Ford) dan Sebastien Ogier (Toyota).
Sayangnya, laju kedua legenda itu terkendala oleh ganasnya lintasan di bumi Afrika itu. Loeb alami kerusakan mesin pada SS4 dan out dari kejuaraan. Belum ada kepastian apakah ia akan kembali berlomba pada sesi Sabtu (25/6) atau tidak.
Ogier pun terkendala suspensi mendekati akhir lomba hari ini, membuatnya banyak kehilangan waktu. Ia berada di urutan 6 hasil sementara dengan selisih waktu 2 menit dan 8,2 detik dari Rovanpera.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
"Itu selisih waktu yang sangat jauh. Saya tak bisa mengatakan masih punya peluang menjadi pemenang. Tentu saja masih banyak hal yang bisa terjadi, tetapi saya tak bisa berharap banyak dengan gap sejauh itu," kata Ogier.
Kejuaraan sementara kini diambil alih Rovanpera yang kemarin berada di urutan 11 kejuaraan dengan gap 11,6 detik. Berkat kecepatan yang ia miliki sepanjang Jumat, putra pereli Finlandia Hari Rovanpera itu kini unggul 22,4 dari pesaing terdekat yang tak lain adalah joki Toyota juga, Elfyn Evans.
Evans sendiri ditempel 2,9 detik oleh pereli tim Hyundai Ott Tanak. Joki utama Hyundai lainnya, Thierry Neuville, alami masalah grip ban di sepanjang lomba. Membuat posisinya turun dari ranking 2 pada Kamis menjadi P5 dengan defisit waktu 57,5 detik.
Di akhir lomba, Rovanpera mengakui rencananya memang menyerang dengan kecepatan maksimal pada sesi Jumat ini untuk menebus kekalahan 11 detik sebelumnya.
"Kami menjalankan rencana itu dengan sangat baik dan aman. Sekarang kami berada di posisi yang baik. Tapi, besok terbentang tantangan lain. Reli di sini tak pernah mudah dan selalu menantang," kata Rovanpera.
Ia sendiri seperti tak menduga performanya sepanjang hari ini karena menjalani kondisi lintasan yang sangat berbeda dengan yang ia lalui tahun lalu. Sekarang banyak bagian yang permukaannya tak sekeras tahun lalu, lebih gembur dan banyak pasir sehingga kendala tersendiri untuk membangun setingan mobil yang mumpuni.
"Saya belum pernah alami hal-hal seperti ini sebelumnya. Pasti tantangan sama terjadi besok dan itu akan menarik," imbuh Rovanpera yang tengah berada dalam situasi menguntungkan untuk berebut gelar juara dunia WRC 2022.
Sabtu (25/6) akan digelar 6 SS dengan total jarak kompetisi 158 km. Meski persentasenya kecil namun ada prediksi kemungkinan turun hujan pada beberapa SS. (rnp)