MotoGP 2022: Menjauh Dari Pengaruh Marc Marquez, Alex Ingin Terbang Cari Jalan Sendiri Bersama Ducati

Kamis, 30/06/2022 21:27 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Sangat senang. Itu yang dirasakan Alex Marquez saat memastkan diri pindah dari LCR Honda ke tim Gresini Ducati pada 2023. Ini kali pertama rider Spanyol itu mengendarai motor Italia, sekaligus kesempatan menjauh dari bayang-bayang abangnya, Marc Marquez, di Honda.

Alex menggantikan Enea Bastianini di tim Gresini. Meski tim satelit, ia akan menggeber DesmosediciGP23 alias spek terbaru pabrikan. Ia senang menyongsong tantangan baru bersama Ducati karena inilah kesempatannya untuk mencaari jati diri sendiri. Jauh dari bayang-bayang Marquez yang identik dengan RC213V besutan Honda. Ya, selama di Honda, Alex memang tak bisa lepas dari campur tangan abangnya, setidaknya saat menentukan setingan motornya. Maklum, sejauh ini memang hanya Marquez yang paling paham dengan RC213V.

Itu tampak jelas saat keduanya bikin sejarah dengan bergabung satu tim di Repsol Honda pada musim 2022, sebagai satu-satunya tim yang dihuni pebalap bersaudara kandung. Saat tu tampak Marquez seperti lebih sibuk menuntun adiknya beradaptasi dengan RC213V ketimbang mempersiapkan dirinya sendiri.

Ironisnya, mereka hanya bisa tampil bersama di seri pembuka GP Spanyol. Hanya sekali itu keduanya balapan resmi dengan livery Repsol Honda. Sebab, Marquez alami kecelakaan parah dan harus absen hingga akhir musim 2020. Ia hanya semusim bersama Repsol Honda dan sejak musim 2021 membesut tim satelit LCR Honda dengan motor spek pabrikan.

Pada musim 2020 itu Alex meraih dua kali podium sebagai runner up di seri GP Prancis dan Aragon di Spanyol. Tapi, ia mengakui peran abangnya di balik layar. Keduanya rutin telpon-telponan membahas semua sesi yang dilakoni Alex dan masalah yang dihadapi, dan Marquez yang kemudian memberikan arahan. Termasuk dengan pilihan ban saat race.

"Sepanjang saya di Honda maka saya akan selalu dikaitkan dengan Marc selaku saudara. Dua tahun belakangan sebenarnya saya sudah banyak sendirian (tanpa campur tangan Marquez), tapi dengan pindah ke Ducati maka saya akan lebih sendirian lagi. Mencari jati diri di atas motor dan tim yang hebat, dan melihat bagaimana masa depan berikutnya," kata Alex kepada the-race. 

Sudah teken kontrak dengan Gresini, ia mengaku saat ini bisa bersantai sebulan penuh mengisi libur kompetisi. Tak lain, katanya, karena enam bulan pertama musim 2022 sangat melelahkan dari segi fisik maupun mental. Terlebih karena Honda gunakan konsep baru mengembangkan RC213V yang ternyata hasilnya tak seperti harapan.

"Sekarang saya hanya butuh rileks, mengisi `batere` dan memulai paro kedua musim ini di Silverstone. Saya masih punya kontrak 6 bulan ke depan bersama Honda. Akan berikan penampilan maksimal seperti biasanya," kata pembalap berumur 26 tahun itu.

Perlu diketahui, saat didapuk Repsol Honda pada 2020, tentu bukan semata karena ia adik Marquez. Tapi, talenta Alex memang mumpuni dengan bukti juara dunia Moto2 pada 2019. Sebelumnya di 2014 ia juga juara dunia Moto3. Ia jelas punya kapasitas bertarung di level atas jika punya besutan mumpuni. Akankah itu ia apatkan bersama Ducati tahun depan? (rnp)

 

 

 

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda