Senin, 04/07/2022 09:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Toyota Estima merupakan saudara dari Alphard yang tidak sempat masuk ke Indonesia. Mobil ini terbilang mewah karena dilengkapi dengan fitur canggih yang mendukung kenyamanan penumpangnya.
Toyota Estima berada di keluarga Toyota Previa dan memiliki sasis yang sama dengan mobil Alphard. Karena Toyota Estima tidak masuk Indonesia, ia jarang ditemui dan terbilang langka. Namun ada saja penggemarnya yang berhasil mendapatkannya dai pasar importir dan menggunakannya sebagai mobil keluarga.
Adalah Antonius Erwin Handoko, yang menjadi salah satu pemilik Estima. Sejak muda ia sudah menaruh ketertarikannya pada mobil ini, sehingga mengoleksi 20-an Tomica Estima.
Baginya pencarian Estima menjadi tantangan karena memang mobil dan tidak dimasukan Toyota ke Indonesia. Tapi karena terus mencari informasi lewat instagram dan berbagai media, akhirnya tahun 2020 ia berhasil mendapatkan mobil tersebut dan kini menjadi bagian dari keluarga.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Disupport Daihatsu, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
"Ada salah satu tempat penjualan mobil di WTC Permata Hijau, saya dapat dari situ. Kebetulaan memang dia suka jual mobil langka. Kalau liat instagram memang mobil langka yang dijual. Kebetulan ada Toyota Estima. Langsung saya beli," kata Erwin pada mobilinanews.
Erwin mengaku sangat puas saat mendapatkan mobil impiannya. Meskipun tak semewah Alphard, Estima tidak kalah keren dari sisi tampilan dan fitur-fitur yang melekat padannya. Ia dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang up to date untuk mobil sekelasnya di tahun 2007
"Jadi dari dulu hanya punya mainannya, sekarang punya mobil benaran. Dan mobil ini cocok untuk keluarga. Walaupaun tahunnya tua tapi fitur-fiturnya itu fitur terbaru. Pakai keyless, jadi ngak perlu kunci lagi. Lalu ada sunroof, moon roof dan sebagainya," tuturnya.
Erwin menganggap mobil ini sesuai dengan ekspektasinya dan keluarganya pun sangat nyaman ketika bepergian, karena legah memiliki banyak fitur pendukung seperti sehingga anak-anak tidak bosan di perjalanan.
"Saya pakai dari tahun 2020. Anak-anak dari dulu ingin punya mobil keluarga yang legah. Kini Mereka bisa nyaman nonoton TV, ada sunrrof, moonroof, jadi nggak ngebosanin. Karena Alphard nggak kebeli, ya pilihlah Estima," ujarnya.
Erwin memboyong Estima generasi ke-dua tahun 2007, ke dalam garasinya dengan harga Rp 180an juta. Pasaran mobil Estima saat ini ada dikisaran Rp 180-an juta hingga Rp 200 juta, bahkan ada yang melepasnya dengan banderolan Rp 250 juta.
Untuk perawatan mobil dan ketersediaan suku cadang di pasar, pemilik Estima yang mungkin hanya puluhan di Indonesia tidak mengalami kesulitan berarti karena part fast moving-nya bisa menggunakan part Alphard lama. Selain itu servica juga bisa dilakukan di bengkel resmi Toyota.
"untuk suku cadang moving fasrtnya mirip sama Alphard ANH 20. Jadi saya pernah ganti shochbraker dan part lain, itu sama. Bisa pakai punya Alphard lama, karena sebenarnya ini saudaranya Alphard," bebernya.
Meskipun demikian, mereka kesulitan mendapatkan suku cadang untuk eksterior seperti headlamp, spion, bodykit dan part lain, karena harus didatangkan dari Malaysia. Di Indonesia tidak dijual. Beruntung mereka punya kenalan importir yang bisa memasukan part-part tersebut untuk pengguna Estima.(elk)