Penjualan Tesla Melejit 5 Bulan Terakhir, Tinggalkan Porsche Hingga Mercedes-Benz

Senin, 11/07/2022 12:05 WIB

mobilinanews (Amerika) - Penjualan mobil listrik asal Amerika, Tesla terus melejit meskipun dunia otomotif menghadapi berbagai masalah mulai dari kekurangan suku cadang, inflasi dan lainnya.

Dalam beberapa laporan kendaraan baru memang lambat sampai ke tangan konsumen pasca pemesanan karena masalah diatas. Hal ini turut membuat segmen mobil mewah mengalami penurunan penjualan. Namun Tesla jadi anomali, karena strategi internal mereka.

Carscoops menyebutkan bahwa penjualan mobil mereka tetap stabil dan malah mengambil sisa pasar mobil mewah dengan mengandalkan produksi yang kuat di pabrik Freemont, California.

CEO Tesla Elon Musk secara terbuka menyatakan bahwa pabrik merek Jerman dan Texas yang menjadi "tungku uang" belm maksimal, karena mereka belum dapat meningkatkan produksi. Selain itu, penutupan beberapa minggu karena COVID-19 di pabriknya di Shanghai menambah lebih banyak kekhawatiran mengenai jumlah produksi di seluruh dunia.

Namun demikian, Tesla mengatakan optimis di Juni 2022 adalah bulan produksi kendaraan tertinggi dalam sejarah Tesla.

"Data pihak ketiga dari Experian yang mendata penjualan mobil membuktikan hal itu. Selama lima bulan pertama tahun ini, pendaftaran kendaraan Tesla baru AS naik 66 persen dengan total 179.574. Sederhananya, raksasa EV melesat meninggalkan dari pesaingnya," sebut media otomotif Amerika tersebut.

BMW berada di tempat kedua dengan garis waktu yang sama menurut Experian. 133.209 pendaftaran baru perusahaan Jerman itu 11 persen lebih rendah dibandingkan periode waktu yang sama tahun lalu.

Tempat ketiga Lexus turun 19 persen menjadi 112.296 pendaftaran dan Mercedes-Benz hanya tertinggal di belakang dengan 110.584, yang menandai penurunan 17 persen.

Audi melihat penurunan besar meskipun hanya dengan 67.986 pendaftaran dan penurunan 35 persen dari tahun lalu. Data meluskiskan kondisi penjualan kendaraan listrik maupun kendaraan mewah konvensional yang masih menyesuikan diri dengan kondisi produksi dan market.

Khusus kendaraan listrik, Audi juga mulai menunjukan taringnya. Mereka berada di urutan kedua di antara merek-merek mewah, di belakang Tesla, dengan 6.617 EV baru yang terdaftar dan akan dijual.

Porsche berada diurutan berikurnya dengan jumlah 3.627 kendaraan dan Mercedes ada diurutan keempat dengan 3.250 unit. Selanjutnya ada brand asal Swedia, Volvo dan Polestar yang masing-masing mendaftar dan akan menjual 3.330 dan 4.118.(elk)

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen