Jum'at, 15/07/2022 01:01 WIB
mobilinanews (Estonia) - Semua mata tertuju kepada Ott Tanak (Estonia/Hyundai) dan Kalle Rovanpera (Finlandia/Toyota Gazoo Racing) pada lanjutan serial World Rally Championship (WRC) di Rally Estonia akhir pekan ini. Keduanya favorit juara di home rally mereka, sekaligus penentuan pada kejuaraan dunia.
Tanak, juara dunia WRC 2019, satu-satunya driver tim Hyundai yang sudah merebut gelar juara tahun ini, di Rally Sardegna lalu. Ia pereli tuan rumah, yang sampai saat ini tinggal di Estonia tanpa kehendak pindah ke Monaco atau Swiss seperti pembalap top lainnya.
Kemenangan adalah target mutlak untuk dicapai, tak hanya untuk memuaskan penonton negerinya yang memberi aplaus luar biasa saat sesi shakedown pada Kamis (14 Juli 2022) petang waktu Estonia atau malam WIB. Tapi, juga untuk menjaga marwah Hyundai di kancah WRC dan peluangnya meraih gelar tahun ini.
Saat ini Tanak berada di 3 Besar klasemen sementara WRC 2022 di bawah Rovanpera dan joki Hyundai lainnya, Thierry Neuville. Meski tertinggal 83 poin dari Rovanpera (total poin 143) sebagai pemimpin klasemen, di atas kertas Tanak masih punya harapan mengejar karena kompetisi masih panjang.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
"Selalu luar biasa bertanding di rumah sendiri, dengan begitu banyak penggemar fanatik dengan mengusung bendera Estonia. Saya hanya ingin meraih poin maksimal di sini. Tak ada cara lain kecuali menjadi yang tercepat. Sejak awal kami harus mampu mwngeluarkan seluruh kemampuan mobil. Ini akan jadi tantangan luar biasa," kata Tanak yang juara di sini pada musim 2019 saat masih gabung dengan tim Toyota.
Rovanpea pun tak kalah bersemangat. ia juga merasa jadi pereli tuan rumah. Meski kelahiran dan mengusung bendera Finlandia, ia berdomisili di ibukota Estonia, Tallinn. Seperti Tanak, ia juga akrab dengan trek yang disuguhkan sepanjang 14 hingga 17 Juli ini dalam 24 special stage (SS).
"Tentu saja menyenangkan tampil di sini, home rally kedua saya setelah Finlandia. Kemenangan tahun lalu di sini sangat berkesan dan hebat. Bedanya, tahun ini saya datang sebagai pemimpin klasemen," kata Rovanpera.
Tahun lalu Rovanpera meraih kemenangan perdana di WRC pada Rally Estonia sekaligus mencetak tonggak baru sejarah WRC sebagai pereli termuda menjuarai seri WRC. Saat finish pada Rally Estonia, 18 Juli 2021, itu ia berumur 20 tahun dan 289 hari. Menggusur Colin McRae (Inggris) yang sebelumnya jadi termuda.
Perebutan poin di Estonia tentu saja akan ikut menentukan jalan Rovanpera untuk mencatatkan diri sebagai juara dunia WRC termuda pada akhir musim nanti. Jika mampu jadi juara, kali kelima musim ini, maka jalan menjadi juara dunia 2022 semakin mulus.
Tanda-tanda rivalitas Tanak dengan Rovanpera suah terlihat saat sesi shakedown dihelat pada Kamis, di mana Rovanpera dan Tanak menghuni posisi tercepat 3 dan 4, di bawah Esepekka Lappi (Toyota) dan Neuville (Hyundai). (rnp)