WRC 2022 Estonia: Toyota Bermain Ganas Menangi 8 Special Stage Beruntun, dan Drama Elfyn Evans - Kalle Rovanpera!

Sabtu, 16/07/2022 01:26 WIB

mobilinanews (Estonia) - Hari kedua Rally Estonia, Jumat (15-7-2022), sepenuhnya milik joki tim Toyota Gazoo Racing. Sebanyak 8 SS semuanya diborong. Pereli tim pabrikan Hyundai dan M-Sport Ford sama sekali tak diberi panggung kemenangan. 

Kemenangan di SS2 hingga 9 yang dihelat sepanjang Jumat dan baru berakhir Sabtu (16/7) dinihari WIB, dibagi dua oleh Elfyn Evans dan Kalle Rovanpera. Evans memenangi SS2 beruntun hingga SS6, sementara Rovanpera mengambil porsi kemenangan di SS7, 8 dan 9.

Pereli tim M-Sport Ford Craig Breen yang pada sesi Kamis kemarin memenangi SS1 justru alami nasib nahas hari ini. Mobilnya mlintir di sebuah tikungan, menubruk gundukan dan langsung retire karena kerusakan teknis pada Ford Puma yang ia sopiri. 

Sepanjang lomba hari ini tampak hanya Evans dan Rovanpera yang bertarung di level teratas. Pesaing mereka dari skuad Hyundai, Thierry Neuville dan Ott Tanak, tampil di bawah form dengan berbagai kendala teknis.

Hingga usai SS8, Evans tampil kokoh di pucuk kejuaraan sementara. Ia unggul 10,9 detik atas Rovanpera. Sampai di sini tampak seperti kebangkitan Evans setelah tampil buruk sejak awal musim.

Tapi, yang terjadi di awal SS9 sungguh memilukan bagi driver asal Wales itu. Toyota Yaris Rally1 Hybrid-nya melintir dan terjerembab ke semak-semak akibat licinnya medan usai disiram hujan. 

"Begitulah ceritanya seperti yang Anda tahu. Yang saya pikirkan saat itu adalah bagaimana lolos dari tempat tersebut dan kembali ke lintasan lomba. Tentu tak banyak yang bisa dilakukan dalam situasi demikian," katanya.

Pantas kalau Evans kecewa berat. Soalnya, keunggulan 10,9 detik yang ia kumpulkan sejak SS pertama jadi tak berarti apa-apa karena kasus masuk semak itu. Finish kelima di SS9 dengan kehilangan waktu 22,6 detik dari Rovanpera membuatnya kembali terpuruk. 

Hujan yang menyertai beberapa SS di sesi sore memang menyulitkan Evans yang beberapa kali melintir karena licinnya lintasan. Trek gravel yang tadinya kering berubah jadi lumpur. Jejak roda yang dibuat pereli di depan menjadi kubangan air bagi yang di belakangnya. Itu pula yang terjadi di SS9. 

Sebaliknya bagi Rovanpera. Karena start sebagai pembuka jalan, ia diuntungkan oleh kondisi lintasan yang belum babak-belur.Ia juga tertolong oleh keberutungan di SS9, karena ia masuk SS sebelum hujan sementara peserta di belakangnya harus kehujanan.

"Sejak awal hari ini saya sama sekali tak berpikir bisa menjadi pemimpin kejuaraan sementara, tapi inilah yang terjadi.

Pereli tuan rumah Ott Tanak juga ikut bernasib nahas. Pipa pemanas yang diarahkan ke kaca mobilnya terlepas, membuat kaca cepat berkabut dan menghalangi pandangan. 

Kini situasinya berbalik. Rovanpera naik jadi pemimpin kejuaraan sementara dengan balik unggul 11,7 detik atas Evans. Sementara Tanak berada di P3, namun dengan selisih waktu banyak (44,3 detik) dari Rovanpera. Tapi, masih ada 15 SS di depan. Banyak hal yang bisa terjadi seperti drama di SS terakhir antara Evans dan Rovanpera. (rnp) 

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh